RADARCIREBON.COM -- Anak korban lato-lato jalani operasi mata kanan. Ya, ini bukan berita hoaks. Permainan lato-lato akhirnya memang memakan korban.
Anak korban lato-lato ini mengalami kejadian cukup tragis lantaran permainan yang sedang dia gemari malah menyebabkan dirinya terluka.
Adanya korban dari permainan lato-lato ini mulai ramai diberitakan di sejumlah media.
Yakni, seorang anak berusia 8 tahun inisial AN yang mengalami luka pada mata bagian kanan saat bermain lato-lato
AN, anak yang menjadi korban permainan yang sedang dia gemari ini berasal dari Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
BACA JUGA:Cerita Maryam PMI Indramayu 7 Tahun Hilang Kontak, Keluarga Mengira Sudah Meninggal
BACA JUGA:Korban Pembacokan di Majalengka Minta Keadilan, Onkum Anggota TNI akan Dilaporkan ke Pom AD
Peristiwa nahas ini terjadi pada 27 Desember lalu. Saat asyik bermain, lato-lato milik AN pecah. Pecahan dari lato-lato itu ada yang mengenai matanya.
Parahnya lagi, pecahan lato-lato itu tertancap di bagian mata sehingga AN terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani operasi.
Dilansir dari Jambiekspres, operasi yang dijalani AN berhasil dan kini keadaan anak berusia 8 tahun ini mulai stabil.
Adanya korban saat bermain lato-lati ini pun menarik perhatian Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan.
Muda Mahendrawan menegaska, dirinya tidak melarang permainan lato-lato. Sebab menurut dia, masih ada sisi positifnya.
BACA JUGA:Lato-lato Mainan Penyembah Dajjal dan Kenapa Dikaitkan dengan Teori Konspirasi?
BACA JUGA:Mobil Terbakar di Sindangwangi Majalengka, Melaju di Turunan, Suasana Berubah Jadi Kepanikan
Menurut dia, permainan lato-lato mampu mengalihkan perhatian anak-anak dari gadget. Namun demikian, dia menyarankan agar selalu ada pengawasan dari orang tua.