Pro Kontra Lato-Lato yang Sedang Viral, Pendapat Pakar Sosiologi dan Psikolog, Jangan Asal Menyimpulkan

Pro Kontra Lato-Lato yang Sedang Viral, Pendapat Pakar Sosiologi dan Psikolog, Jangan Asal Menyimpulkan

Lato-lato sudah kontroversial sejak 1960-an. Foto:-Tangkapan layar-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Pro kontra Lato-lato berlanjut setelah permainan ini semakin viral di kalangan masyarakat Indonesia.

Permainan lato-lato ini semakin digemari hampir di seluruh Indonesia. Namun seiring dengan itu, muncul pro dan kontra terkait dengan lato-lato.

Pro kontra lato-lato ini ditanggapi secara beragam oleh masyarakat ada yang frontal adan juga yang biasa saja.

Namun demikian, permainan lato-lati ini pada akhirnya memunculkan perdebatan panjang. Tidak hanya di media sosial tapi merambah ke dunia nyata.

Bahkan beberapa instansi pemerintahan di sejumlah daerah yang mengeluarkan larangan permainan lato-lato ini karena dianggap mengganggu dan berisiko untuk anak-anak.

BACA JUGA:Kapok Punya Klub Sepak Bola, Atta Halilintar: Sekian dan Terima Kasih

BACA JUGA:Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Pelaku Utama Ditangkap di Bandung

Pelarangan ini diikuti oleh sekolah-sekolah di sejumlah wilayah di Indonesia yang mulai melarang siswa mereka membawa lato-lato ke sekolah.

Alasannya macam-macam. Ada yang mengatakan, suara dari permainan lato-lato mengganggu kenyamanan belajar dan lain-lain.

Lato-lato juga menjadi kontroversial setelah ada korban dari kalangan anak-anak. Belakangan memang muncul pemberitaan korban lato-lati di berbagai daerah.

Beberapa ada yang hoaks alias berita bohong. Namun pemberitaan lainnya ada juga yang membenarkan jatuhnya korban seperti mulut yang berdarah dan dahi yang benjol.

Setelah jatuhnya korban, tidak sedikit warga yang menolak permainan lato-lato lantaran dianggap berbahaya. Namun banyak juga para orangtua yang tidak terima dengan kesimpulan tersebut.

BACA JUGA:Kecelakaan Mobil Rombongan Petani di Indramayu, 1 Orang Tewas, 15 Luka Berat dan Ringan

Alasan para orantua yang tidak terima lato-lato dijadikan sumber masalah juga cukup masuk akal. Sebab, pada dasarnya setiap permainan memang mengandung risiko masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com