Perubahan Suhu atau Cuaca
Hubungan antara perubahan suhu dengan lonjakan asam urat mungkin terdengar asing bagi sebagian orang.
Nyatanya, suhu tinggi (panas) dan kelembapan rendah dapat memicu lonjakan asam urat.
Hal itu karena suhu tinggi menyebabkan dehidrasi, yang diketahui pemicu asam urat.
Selain itu, meski jarang beberapa orang juga mengeluhkan gejala asam urat saat musim dingin.
Dilansir dari Everyday Health, asam urat cenderung mengendap pada suhu yang lebih dingin.
Serangan asam urat saat cuaca dingin umumnya menyebabkan jempol kaki atau tangan terasa sakit.
BACA JUGA:Cara Membuat Masker Bengkoang, Perawatan Kulit Sederhana yang Bisa Membuat Kulit Cerah
BACA JUGA:Kenali Penyebab dan Gejala Panu, Awas Jangan Seperti Suami Istri di Cianjur
Stres
Stres, tekanan mental atau depresi sering memicu gangguan kesehatan, termasuk lonjakan asam urat.
Menanggulangi stres, dapat mencegah risiko asam urat dan penyakit lainnya dengan manajemen stres, seperti meditasi, yoga, melakukan hobi, dan konsultasi dengan ahli.
Olahraga Berlebihan
Olahraga yang berlebihan atau berat dapat memicu asam urat karena mengakibatkan penumpukan asam laktat di otot.
Penumpukan tersebut mengakibatkan pembuangan asam urat terhambat. Karena itu, sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter jika ingin memulai olahraga berat, seperti triathlon, marathon, dll.
BACA JUGA:Bercak Putih di Kulit Mirip Panu, Bisa Jadi Gejala Awal Kusta, Awas Berbahaya