5 Manfaat Ubi Jalar Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengurangi Risiko Kanker

Minggu 15-01-2023,15:00 WIB
Reporter : Raden Herdi Dwitama
Editor : Raden Herdi Dwitama

Maka dari itu, ubi jalar sangat direkomendasikan kepada orang dewasa yang sudah menginjak usia lebih dari 19 tahun. 

Dengan mengonsumsi ubi jalar secara rutin hingga dapat memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh, hal ini bisa juga untuk mengatasi masalah kencing manis.

BACA JUGA:Kenali Ciri-ciri Pedofilia, Pelaku Mengincar Korban Anak-anak, Bunda Wajib Tahu

2. Menjaga kesehatan mata

Kandungan Beta-karoten yang ada di dalam ubi jalar tidak hanya memberikan warna khas Oren, tapi juga memiliki khasiat menjaga kesehatan mata.

Dilansir dari yankes.kemkes.go.id, ubi jalar mengandung vitamin A beta-karoten  ketika dikonsumsi yang mendukung pembangunan reseptor pendeteksi cahaya di mata.

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan mata kering, rabun senja bahkan merusak kornea mata. Kamu bisa mengonsumsi ubi jalar sebanyak 200 gram atau satu cangkir.

3. Mengurangi risiko kanker

Memiliki kandungan antioksidan, ubi jalar dipercaya dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker.

Seperti yang dikatakan sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 menyatakan bahwa antosianin, salah satu jenis antioksidan yang dapat kalian temukan pada ubi jalar dapat memperlambat pembentukan sel kanker.

BACA JUGA:Cara Membuat Masker Bengkoang, Perawatan Kulit Sederhana yang Bisa Membuat Kulit Cerah

Jadi mulai sekarang, kalian pasti paham kenapa ubi jalar bisa digunakan sebagai makanan pengurang risiko kanker prostat, kanker usus, hingga kanker payudara.

BACA JUGA:6 Cara Menangkal Asam Urat Tanpa Obat, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Selain itu, ekstra kulit ubi jalar juga memiliki manfaat antikanker yang menjadikan ubi jalar bermanfaat bagi kesehatan kalian.

Tak hanya itu, antioksidan yang ada pada ubi jalar dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas yang terlalu banyak dalam tubuh.

Pasalnya, jumlah radikal bebas yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat memicu kerusakan sel dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker.

Kategori :