CIREBON, RADARCIREBON.COM -- Peternak lebah klanceng rugi ratusan miliar dikatakan oleh Ahmad, Ketua Perkumpulan Peternak Lebah Klanceng Nasional Indonesia Cabang Cirebon.
Menurut Ahmad, pihak PT Mahakarya Berkah Madani (MBM) tidak memiliki itikad baik, mereka diduga sudah kabur karena sudah tidak ada kabar.
Padahal, Ahmad mengatakan, ribuan peternak lebah klanceng sudah rugi hingga ratusan miliar.
Dia mengatakan, PT MBM belum membayar hasil panen lebah klanceng dari Oktober 2022 hingga Januari 2023. Hal ini lah yang menyebabkan para peternak mengalami kerugian.
Ahmad dan kawan-kawan pun mengancam akan menuntut PT MBM yang kantornya ada di Jalan Raya Pemuda, Komplek Sapphire Boulevard Nomor 08 Kelurahan Sunyaragi Kota Cirebon.
BACA JUGA:PERKENALKAN, Ini Dia Tim Khusus Pemburu Knalpot Bising Polresta Cirebon,
BACA JUGA:WOW! Investasi Tol Getaci Rp 56 Triliun, Perkiraan Tarif per Kilometer Bakal Segini
"Belum ada pembayaran hasil panen sehingga ribuan petani mengalami kerugian hingga ratusan miliar," demikian dikatakan Amad kepada radarcirebon.com.
Ancaman peternak lebah klanceng yang sudah mengalami rugi hingga ratusan miliar ini tampaknya memang tidak main-main.
Langkah awal untuk menghadapi PT MBM, para peternak pun menggelar konferensi pers untuk mempublikasikan kasus yang sedang mereka hadapi.
"Kami sudah berusaha utuk melakukan komunikasi ke pihak PT MBM tapi mereka hilang tidak ada kabar," tambah Ahmad.
Langkah lebih lanjut dari Ahmad cs adalah dengan melaporkan PT MBM ke pihak yang berwajib alias kepolisian dengan dugaan melakukan tindakan pidana penipuan dan penggelapan.
BACA JUGA:TEROR Kera Liar di Sumber Bikin Pegawai Dinkes Ketar-ketir, Diduga dari Plangon
BACA JUGA:Alex Bonpis, Bandar Narkoba Mitra Dagang Teddy Minahasa, Ditangkap Polda Metro Jaya
Menurut dia, hal itu harus dilakukan karena masih belum ada kepastian pembayaran hasil panen dari PT MBM.