Berkelana ke berbagai negeri, mencari orang sakti yang mempu memotong rambutnya.
Hingga akhirnya, Syekh Magelung Sakti tiba di Cirebon dan menyaksikan sayembara yang dilakukan Nyi Mas Gandasari.
BACA JUGA:Kisah Nyi Mas Gandasari, Kesaktian Tiada Tanding dan Wangi Tubuh Abadi
Melihat kesaktian dan rupa jelita Nyi Mas Gandasari, Syekh Magelung Sakti maju untuk ikut menjajal ilmu kedigjayaan.
Perang tanding akhirnya terjadi, kedua orang sakti beda jenis itu saling berlomba untuk mengalahkan.
Namun rupanya kesaktian yang dimiliki Syekh Magelung Sakti lebih tinggi dari Nyi Mas Gandasari.
Nyi Mas Gandasari akhirnya mengaku kalah, tetapi tidak mau menjadi istri Syekh Magelung Sakti sesuai dengan imbalan sayembara.
BACA JUGA:Nyi Mas Gandasari, Putri Raja Pasai Yang Diurus Ahli Pengobatan dari Cirebon
Nyi Mas Gandasari menyebut Syekh Magelung Sakti bukan lawan yang diundang, oleh karena itu hadiah sayembara dianggap batal.
Dilansir dari kanal YouTube musiCisum Indonesia dengan judul Kisah Sayembara Nyi Mas Gandasari mencari suami dan Syekh Magelung Sakti, Nyi Mas Gandasari tidak pernah menikah.
Nyi Mas Gandasari hingga akhir hayatnya memilih menjadi perawan sunti, atau hidup tanpa suami.
Makamnya di Desa Panguragan, Kabupaten Cirebon, menjadi tujuan wisata religi bagi wisatawan dalam dan luar daerah.*