Mobil Pegawai Kemendagri Ditembak

Selasa 14-12-2010,22:26 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Kejadian di Jalur Pantura, Korban dan Keluarganya Selamat CIREBON– Sebuah mobil Toyota Avanza berwarna hitam dengan nopol F 1422 CF yang ditumpangi pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kika Raniar (29), ditembak orang tak dikenal ketika melaju di jalur pantura perbatasan Subang- Indramayu. Insiden itu terjadi Selasa dini hari (14/12) sekitar pukul 01.30. Mobil ditembak di kaca depan bagian kiri hingga tembus ke kaca bagian kanan. Beruntung, Kika Raniar dan istrinya Arline Mustika (27) serta anak mereka yang baru berumur 7 bulan selamat dari insiden itu. Kika Raniar dan Arline yang berkunjung ke gedung Graha Pena Radar Cirebon menceritakan, malam itu mereka hendak pulang ke rumah di kompleks Gunung Tampomas, Perumnas, Kota Cirebon. Setelah jalan layang Pamanukan, Kabupaten Subang, ada dua orang yang mengendarai motor memepet mobil yang dikendarai Kika. Pelaku mendekati mobil dari arah samping kiri. Tak lama seorang pelaku menodongkan senjata api dan melepaskan tembakan ke arah Kika. Beruntung arah peluru tidak sampai mengenai Kika. Kaca depan mobil samping kiri dan kanan terlihat berlubang ditembusi peluru. Usai menembak, kata Kika, pelaku kemudian tancap gas. ”Sebenarnya mau saya kejar. Tapi melihat istri dan anak, saya urungkan niat untuk mengejar,” katanya. Insiden itu, tambah Kika, terjadi begitu cepat. Dia tidak mengetahui persis motif kejadian itu. ”Mungkin tujuannya melumpuhkan kami. Ngarepin kita kena dan setelah itu mereka ingin merampok. Alhamdulillah kami selamat,” cerita Kika. Sementara Arline yang juga menyaksikan kejadian tersebut menceritakan, pelaku sempat berteriak-teriak. ”Sebelum menembak, pelaku teriak-teriak tapi entah apa yang mereka sampaikan. Tidak kedengaran. Mungkin suruh berhenti, tapi kami terus melaju. Setelah itu, pelaku menembak kami,” paparnya. Kika sendiri sempat melihat wajah kedua pelaku. ”Pelaku berkendara dengan berboncengan. Yang menyetir motor menggunakan kaos hitam dan yang menembak menggunakan kaos putih. Usia pelaku sekitar 25 tahun. Keduanya tidak meggunakan helm. Rambut belah tengah dan agak pendek,” kata Kika. Kendaraan yang digunakan pelaku jenis motor empat tak. ”Kalau dilihat dari belakang, seperti F1ZR atau Vega R dan suaranya nyaring,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Setelah kejadian, ulas Kika, mereka melapor ke Polsek Patrol. Namun pihak kepolisian Patrol tidak bisa berbuat banyak dengan alasan lokasinya di Pamanukan. Kika bahkan disarankan melapor ke Mapolsek Pamanukan. Tapi Kika tidak melapor karena harus melanjutkan perjalanan ke Cirebon. Dia hanya berharap insiden itu tak terulang lagi. Kika juga meminta pihak kepolisian lebih memperketat lagi pengamanan sepanjang jalan pantura. ”Kami jadinya seperti paranoid kalau ada motor di belakang. Saya berharap kepolisian memperketat keamanan di pantura. Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya. (hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait