MAJALENGKA-Pengurus cabang (Pengcab) PSSI Kabupaten Majalengka terancam tidak memiliki hak suara dalam Musyawarah Daerah (Musda) PSSI Provinsi Jawa Barat pada Musyawarah Provinsi PSSI Jawa Barat yang akan digelar di Bandung, Sabtu (28/12). Ketua PSSI Kabupaten Majalengka Aeron Randi AP MP menyebutkan, hingga kini pihaknya belum menerima undangan resmi maupun undangan melalui email untuk mengikuti Musda PSSI Jawa Barat. Aeron tidak mengetahui alasan Pemprov Jabar tidak mengundang Pengcab PSSI Kabupaten Majalengka. “Kalau Majalengka tidak menjadi voter pada Musda PSSI Jabar apa alasannya? Padahal kami telah mengikuti verifikasi pengurus,” ujar Aeron keheranan. Senada, Wakil Ketua PSSI Kabupaten Majalengka Dudi Kuswadi SIP mempertanyakan sikap PSSI Jawa Barat yang tidak mengundang Pengcab PSSI Kabupaten Majalengka sebagai peserta. Padahal musda yang agenda utamanya untuk memilih ketua PSSI Jawa Barat 4 tahun ke depan itu merupakan hak Pengcab PSSI di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Menurut Dudi, kalau Persima tidak memiliki hak suara dalam musda, tidak mempersoalkan karena memang selama tiga tahun ini, Persima tidak mengikuti agenda PSSI Jawa Barat. Tapi, semestinya Pengcab PSSI Majalengka menjadi peserta dan memiliki hak suara dalam Musda PSSI Jawa Barat. Karena itu, Dudi yang juga Ketua Persima ini berencana akan hadir untuk mempertanyakan sikap Pemprov PSSI Jabar yang tidak mengundang Pengcab PSSI Kabupaten Majalengka pada Musda. Dudi menduga ada konspirasi terhadap panitia musda dari Ketua PSSI Jawa Barat drg Toni Aprilani MSc dan menganggap Kabupaten Majalengka tidak mendukungnya lagi untuk menjadi Ketua PSSI Jawa Barat. “Kalau Persima tidak memiliki hak suara kami bisa terima, tapi kalau Pengcab PSSI Majalengka tidak diundang sebagai peserta kami tidak bisa terima begitu saja,” tandas Sekretaris Umum KONI Kabupaten Majalengka ini. Terpisah, Wakil Sekretais PSSI Kabupaten Majalengka Sunarpi SKM mengatakan, pihaknya sudah meminta penjelasan kepada panitia melalui Sekretaris Umum PSSI Jawa Barat melalui sambungan telepon, namun tidak ditanggapi. Padahal kata Sunarpi, pihaknya telah mengikuti verifikasi ke Pemprov Jabar, tapi hingga kini surat undangan untuk mengikuti musda belum diterima. (ara)
Kategori :