Manajemen Pertimbangkan Arema FC Bubar

Senin 30-01-2023,12:21 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

MALANG, RADARCIREBON.COM - Direksi Arema FC pertimbangkan untuk bubar, hal tersebut buntut dari kondusifitas yang tidak kunjung reda menyerang kubu Singo Edan ini.

Terakhir, Kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, didatangi ratusan orang mengatasnamakan Arek Malang, Minggu 29 Januari 2023.

Bahkan, kedatangan mereka berujung anarkis, beberapa dari mereka merusak kantor Arema FC tersebut.

Aksi penyampaian pendapat itu, didasari kurangnya empati Arema FC pada korban Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 130 korban jiwa.

BACA JUGA:MAAF PAK POLISI! Pemandangan Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan Terlalu Indah Untuk Dilewatkan

BACA JUGA:Momen Puluhan Pemotor Bubar Saat Petugas Datangi Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan

Sebelumnya, bus yang ditumpangi official Arema FC juga mengalami pengusakan oleh oknum dengan mengalami kaca pecah.

Tidak hanya itu, Arema FC juga kesulitan mencari home base untuk menjamu lawannya di sisa pertandingan Liga 1 putaran kedua ini.

Hal tersebut buntut sanksi yang diterima Arema FC yang tidak boleh menggelar pertandingan dalam radius 250 km dari home base mereka.

Situasi yang terjadi secara berturut-turut itu, menjadi perhatian utama manajemen Arema FC untuk bersikap.

BACA JUGA:PT Konakami Digital Indonesia Edukasi Masyarakat Tentang Degree Crypto Token (DCT)

BACA JUGA:PBH Peradi Sumber Gandeng Rutan Kelas I Cirebon Melalui MoU

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto menyebutkan, direksi Arema FC mempertimbangkan eksistensi klub, termasuk kemungkinan terburuk untuk bubar.

Dikutip dari laman resmi klub, Tatang Dwi Arifianto menyebutkan jika pihak klub sudah menempuh berbagai cara untuk menghadapi pasca musibah Kanjuran.

“Mulai membuka crisis center untuk membantu penanganan korban, menghadapi proses dan gugatan hukum baik pidana dan perdata serta menjaga eksistensi klub agar tetap menjalani kompetisi meskipun dengan berbagai sanksi dan denda dari federasi," ucap Tatang dikutip RadarCirebon.com, Senin 30 Januari 2023.

Kategori :