Ratusan warga merasa geram karena namanya dicatut oleh perangkat desa, untuk pencairan kredit fiktif.
Aksi terbaru, puluhan warga menggelar aksi unjuk rasa sambil membawa keranda mayat dan menaburkan garam di sekitar kantor balai desa, Selasa 15 Februari 2023.
BACA JUGA:Terungkap, Ini Dia Pengusaha Terkaya di Kuningan, Setoran Pajaknya Paling Besar
Mereka menuntut agar kepala desa turun dari jabatannya karena diduga melakukan penyimpangan.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan warga Karangbaru itu berlangsung sejak pukul 10.00 WIB.
Selain itu, mereka menuntut kejelasan kelanjutan pencatutan nama warga oleh oknum perangkat desa guna diajukan pinjaman ke bank emok.
"Kami melakukan aksi unjuk rasa ke balai desa menuntut kepala desa untuk mundur dari jabatannya. Kinerja kepala desa sudah tidak sesuai dengan keinginan masyarakat," tegas sejumlah warga.*