SEMARANG, RADARCIREBON.COM - Kericuhan kembali mewarnai laga lanjutan Liga 1 musim 2022-2023.
Kericuhan terjadi pada laga antara PSIS Semarang vs Persis Solo yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat 17 Februari 2023.
BACA JUGA:Erick Thohir, Ketua Umum PSSI yang Punya Total Kekayaan Rp2,3 Triliun
Namun, kericuhan terjadi bukan didalam stadion, melainkan di luar stadion.
Dan, kericuhan yang terjadi bukan antarsuporter, melainkan suporter PSIS dengan aparat keamanan.
Melansir dari Disway.id, Sabtu 18 Februari 2023, awal mula kericuhan ketika suporter memaksa masuk kedalam area stadion untuk menonton tim kesayangannya.
BACA JUGA:Kisah dan Pesan Isra Miraj, Perjalanan Nabi Muhammad dalam Mendapatkan Perintah Solat 5 Waktu
Namun, polisi melarang karena laga tersebut diselenggarakan tanpa penonton.
Atas larangan tersebut, suporter merasa kecewa berusaha membongkar blokade polisi dengan mendorong dan melempari batu.
Polisi pun membubarkan ribuan suporter yang menyerang dengan tembakan gas air mata.
BACA JUGA:Di IIMS 2023, Booth Mitsubishi Motors Tawarkan Berbagai Program Menarik
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengungkapkan alasan pihaknya menembakkan gas air mata.
Ia mengatakan, saat kejadian tersebut pihak kepolisian telah memberikan peringatan secara lisan selama beberapa kali.
Namun, para suporter yang berjumlah sekira 1500 orang itu, tidak mengindahkan peringatan tersebut.
BACA JUGA:Bupati Cirebon Teken MoU, TPA Kubangdeleg Bakal Punya Fasilitas Teknologi Pemilah Sampah