CIREBON, RADARCIREBON.COM -Aksi simpatik dilakukan puluhan siswa TK Pertiwi 2 di Jl Nuri IV, Perumnas, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Rabu (22/2/2023).
Mereka memunguti sampah di lingkungan sekitar TK Pertiwi 2 berbekal sapu dan kantong plastik hitam. Aksi para siswa tersebut dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Koalisi Kawali Cirebon Raya. Mereka mengajar kepada siswa usia dini untuk menjaga kebersihan.
Sejak pagi, puluhan siswa gotong royong memunguti sampah di taman. Satu per satu kantong sampah penuh dalam waktu kurang dari 30 menit.
BACA JUGA:Pencurian di Majalengka, Detik-detik 2 Pemuda Gasak Uang Tetangga
"Hikmah yang dipetik dari aksi ini adalah siswa dididik peduli terhadap lingkungan sejak dini. Apalagi belakangan ini sejumlah wilayah di Kota Cirebon terendam banjir. Hari Peduli Sampah Nasional diperingati tiap 21 Februari. Kami inisiatif mengajak siswa TK untuk aktif memunguti sampah di lingkungan sekolahnya,”ujar Wahyudi selaku Ketua Koalisi Kawali Indonesia Lestari DPD Kawali Cirebon Raya ditemui radarcirebon.com, Rabu (22/2/2023).
Sementara itu, Dewan pembina Kawali yang juga anggota DPRD Jabar Sribudiharjo Hermawan (SBH) menuturkan, kondisi lingkungan saat ini sangat mengkhawatirkan. Sampah sudah menjadi musuh bersama yang harus segera diatasi.
"Sampah sudah mengancam lingkungan, kita lihat di daerah pesisir Cirebon sampah menumpuk yang akhirnya menyumbat aliran sungai ke laut. Dampaknya apa? bila hujan turun terjadi banjir dimana-mana. Ini harus jadi perhatian kita semua,"ucapnya.
Menurut SBH, kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan sangat minim.
BACA JUGA:Pelindo Mengajar, Berbagi Pengalaman Kesuksesan Didepan Siswa
BACA JUGA:Bupati Indramayu Bertemu Ridwan Kamil, Soal Lucky Hakim, Nina Singgung Sahabat Terbaik
"Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan. Walaupun pemerintah sudah menyiapkan fasiltas untuk membuang sampah, tapi tidak jarang warga mengacuhkannya,"ungkapnya.
SBH mengapresiasi positif kegiatan yang dilakukan Koalisi Kawali terhadap siswa TK tersebut.
"Dengan melakukan sosialisasi kepada siswa TK diharapkan mereka tumbuh dengan tingkat kesadaran perlunya menjaga lingkungan. Sehingga, tertanam jiwa untuk selalu peduli akan kelestarian alam. Kami berfikir kalau orang dewasa sulit diajak untuk menjaga kebersihan lingkungan, maka kami mecoba menanamkan kesadaran menjaga lingkungan sejak usia dini. Dan berharap kelak mereka dewasa sudah terbangun bahwa pentingnya menjaga kelestarian alam,"pungkasnya.
BACA JUGA:Reses di Cirebon dan Indramayu, Ini yang dilakukan Herman Khaeron