JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo anak Rafel Alun Trisambodo, salah satu pejabat Dirjen Pajak, berbuntut panjang.
Tidak hanya pelaku dijadikan tersangka, sang ayah pun turut kena imbasnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mulai bergerak setelah mencurigai harta kekayaan Rafael Alun yang dinilai tidak sesuai dengan profilnya.
Kini, Rafael Alun pun terancam akan dipecat oleh Dirjen Pajak. Dirjen Pajak sendiri belum memutuskan apakah akan melakukan pemecatan.
Namun sinyal hukuman kepada Rafel sudah ditegaskan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dia meminta Dirjen Pajak untuk melakukan tindakan tegas memecat yang bersangkutan.
BACA JUGA:Astaga! Oknum Pantarlih di Banyuasin Bacok Warga Gara-gara Kesal Tidak Mau Tanda Tangan
"Ini merupakan permasalahan pribadai, namun berdampak pada institusi kementerian Keuangan khususnya Direktorat Pajak,” kata Sri Mulyani dikutip dari Disway.id.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan menemukan kejanggalan terkait aset dan kekayaan Rafael Alun Trisambodo.
Karena itu, untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, dia meminta agar Rafael dicopot dari jabatannya.
Dengan tegas Sri Mulyani mengatakan, bahwa gaya hidup mewah pegawai pajak sangat memengaruhi citra dan legitimasi Kementerian Keuangan.
“Tindakan menciderai Direktorat Pajak tidak dapat di tolerir. Kami akan mengambil tindakan tegas,” tandasnya.
BACA JUGA:Tok, Kuota Haji 2023 Sudah Ditetapkan Menteri Agama, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:KPK Curigai Harta Rafael Alun Trisambodo, Bapak dari Tersangka Mario Dandy Satriyo
Perilaku kejam Mario Dandy Satrio yang menganiaya David Latumahina hingga koma, berndampak langsung pada nasib sang ayah, Rafael Alun Trisambodo.
Lantaran kasus kekerasan yang melibatkan sang anak, publik akhirnya turur menyoroti sepak terjang sang ayah sebagai pejabat Dirjen Pajak.