CIREBON, RADARCIREBON.COM -- Meni Ersih tak kuat menerima kenyataan ini. Sampai-sampai tak sadarkan diri. Asep dan Dafa Azzura menjalani rutinitas seperti biasa kemarin.
Pukul 06.00, ayah dan anak itu bergegas dari rumah. Setengah perjalanan, bus Setia Negara menghantam motor yang ditumpangi anak dan suami Ersih.
Kecelakaan terjadi begitu cepat. Di pagi yang basah di Jalan Kapten Samadikun, Kota Cirebon. Sekitar pukul 06.15. Peristiwa mengerikan itu terekam CCTV.
Bus dengan nomor polisi E 7742 YC melaju berlawanan dengan motor yang ditumpangi korban. Bus tujuan Jakarta yang membawa 27 penumpang itu oleng ke kanan. Menyambar korban. Sebelum akhirnya menabrak pohon.
Dafa merupakan pelajar kelas IX C SMPN 13 Kota Cirebon. Seharusnya, hari itu anak sulung pasangan Meni Ersih dan Asep (yang juga korban) tampil menari dalam acara pentas seni (Pensi) di sekolah yang berlokasi di Jalan Kebumen, Nomor 50, Kota Cirebon, tersebut.
BACA JUGA:Update Kecelakaan di Samadikun Kota Cirebon, Sopir Bus Setia Negara Ditahan
BACA JUGA:HP 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Redmi 12C dari Xiaomi Resmi Diluncurkan
Koreo telah dipersiapkan. Berkelompok. Bersama teman seangkatannya. Namun takdir berkata lain.
Begitu sekolah menerima informasi, berita itu diumumkan. Melalui pengeras suara. Dilakukan doa bersama. Tangis haru mewarnai. Sedih. Terpukul.
Terutama teman-teman satu kelas Dafa. Mereka tak menyangka. Dafa meninggalkan semua dengan cara yang tak terduga.
“Dafa ini anak baik. Hari ini (Rabu 8 Maret2023) seharusnya tampil nari. Sudah membuat formasi, latihan dan segala persiapan lainnya," ucap bagian kesiswaan SMPN 13 Kota Cirebon, Yanuar Rosidin.
Yanuar menambahkan, setiap hari korban berangkat sekolah diantar ayahnya. Ia menyebut Dafa anak rajin dan kompak.
BACA JUGA:Daftar Harga Glamping Ciremai Land Kabupaten Kuningan, dari Ratusan Ribu sampai Jutaan Rupiah
Pihak sekolah mengetahui insiden yang terjadi tak lama setelah kecelakaan terjadi. Perwakilan SMPN 13 kemudian mengecek ke RS Pelabuhan dan IGD RSD Gunung Jati.
“Ternyata di IGD nggak ada, (korban, red) sudah di kamar jenazah. Sehingga sempat juga melihat. Saya ikut sedih. Mudah-mudahan dikuatkan keluarganya, ibu dan adik-adiknya," kata dia.