Berdasarkan hasil kajian KID Kabupaten Cirebon, secara umum DPUTR Kabupaten Cirebon sudah menyampaikan sejumlah informasi mengenai permasalahan kerusakan jalan. Namun, penyampaiannya belum maksimal.
Hal ini dimaklumi mengingat tugas pokok dan fungsi DPUTR lebih fokus kepada tataran teknis.
"Namun, penyampaian informasi itu bisa masif apabila menjalin kerja sama dengan penyedia jasa komunikasi publik."
BACA JUGA:Manggung di Malaysia, Radja Band Dapat Perlakukan Tak Menyenangkan, Polisi Johor Langsung Bergerak
"Kemudian, bersinergi dengan lembaga kehumasan daerah dalam hal ini Diskominfo untuk bersama-sama menyampaikan informasi kepada masyarakat, melalui berbagai forum diskusi publik atau yang lainnya," tambahnya.
Kendati demikian, Idrus pun mengapresiasi atas kinerja DPUTR yang tidak alergi terhadap masukan dan kritikan sejumlah pihak atas kondisi saat ini.
"Saya apresiasi lah kepada mereka (DPUTR,red) yang siap kapan saja melayani aduan dari masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA:Hadir di GJAW 2023, Chery OMODA 5 Tawarkan 5 Pilihan Warna
Dirinya berharap, dengan banyaknya atensi dari masyarakat terkait jalan rusak, bisa menjadi pelecut semangat Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam hal ini DPUTR dalam menjalankan tugasnya sebagai pelaksana teknis pembangunan infrastruktur.
"Meskipun tahun ini anggaran peningkatan jalan sangat minim, semoga tahun depan bisa lebih. Karena jalan adalah akses menuju kemajuan daerah," pungkasnya. (jun)