SOLO, RADARCIREBON.COM - Setelah dua tahun dibangun, Masjid Sheikh Zayed Gilingan Solo ternyata menuai masalah.
Sebanyak 3 mandor pekerja bangunan diketahui berutang ke warung makan hingga Rp 186 juta.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka langsung turun tangan mengatasi masalah ini.
BACA JUGA:Emas Maneh Mau Dijual, Harganya Lagi Tersandung Nih
Gibran mengatakan, telah memberikan tenggang waktu kepada 3 mandor proyek Masjid Sheikh Zayed untuk segera melunasi utang di warung makan tersebut.
"Segera. Minggu ini lunas. Kasihan yang punya warung," ujar Gibran.
Putra Presiden Jokowi itu menegaskan seandainya tidak ada itikad baik dari 3 mandor proyek itu untuk segera melunasi utang tersebut, dirinya sendiri yang akan turun tangan.
BACA JUGA:Pemudik Harus Teliti Sebelum Menaiki Bus, Ada 1.414 Kendaraan Tak Laik Jalan
Saya temui mereka semua, sudah ada kontaknya tinggal saya hubungi," tuturnya.
Diketahui, sejumlah mandor proyek pembangunan Masjid Sheikh Zayed memiliki tunggakan utang ratusan juta kepada seorang pemilik warung makan setempat.
Hal tersebut diketahui setelah salah seorang pemilik warung makan 'Restu Bunda' Dian Ika Sari membeberkannya kepada wartawan, Jumat 17 Maret 2023 siang.
BACA JUGA:Mulai Kapan Investasi Emas bisa Langsung Untung? Simak Penjelasannya
Di sini ada lima mandor, dua orang beres, karena mereka bayarnya tunai," ujarnya saat ditemui di depan Masjid Sheikh Al Zayed.
Dian menyebut bahwa total nominal uang yang belum dibayarkan oleh 3 mandor tersebut mencapai 100 juta.
Rinciannya, mandor berinisial N Rp 66 juta, baru dibayar Rp 1 juta. Kemudian, mandor inisial G Rp 65 juta, sudah dibayar Rp 35 juta.