Jepang Buka Peluang untuk Pekerja Berketerampilan Khusus Asal Jawa Barat

Rabu 29-03-2023,05:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Peluang warga Jawa Barat untuk bekerja di Jepang semakin terbuka lebar. 

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat intens menjalin koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas aksesibilitas warga bekerja di Jepang. 

BACA JUGA:Tips Mengajarkan Anak Berpuasa di Bulan Ramadhan

Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi menuturkan, pihaknya sudah mendapatkan gambaran situasi pekerjaan yang tersedia di Jepang.

"Sehingga dapat menyusun perencanaan peningkatan keterampilan bagi para calon Pekerja Migran Indonesia asal Jawa Barat perencanaan penempatannya, serta perencanaan pelindungan pekerja migran tersebut," kata Rachmat Taufik di Kota Bandung, Selasa 28 Maret 2023.

BACA JUGA:Galeri Rasulullah SAW Beroperasi pada Rabu-Minggu, Pesan Tiketnya Melalui Aplikasi Ini

Rachmat Taufik juga melaporkan, Disnakertrans Provinsi Jawa Barat sudah menandatangani kesepahaman bidang ketenagakerjaan dengan Prefektur Shizuoka dan Registered Support Organization.

Adapun kesepahaman tersebut yakni menyediakan informasi pekerjaan dan implementasi pendidikan serta pelatihan bagi warga Jawa Barat yang ingin bekerja, termasuk pekerja berketerampilan khusus atau specified skilled worker dan menjadi trainee praktik kerja di perusahaan yang berada di Shizuoka. 

"Kemudian, kami menyediakan informasi bagi perusahaan di Prefektur Shizuoka yang ingin mempekerjakan orang Indonesia."

BACA JUGA:MBS Bakal Biayai Renovasi Masjid JIC, Begini Kata Plt Gubernur DKI Jakarta

"Termasuk pekerja berketerampilan khusus, dan menerima trainee praktik kerja dari Jawa Barat," ucapnya.

"Terakhir, kami menyediakan informasi bagi siapa saja yang ingin belajar atau magang dari Jawa Barat di Prefektur Shizuoka."

"Termasuk di dalamnya adalah promosi pertukaran dan dukungan gaya hidup di antara penduduk Jawa Barat yang tinggal di Prefektur Shizuoka," imbuhnya. 

BACA JUGA:Erick Thohir Bertolak ke Zurich Swiss Bertemu FIFA, Bicarakan Nasib Piala Dunia U-20 2023

Mengenai pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Barat di Jepang, kata Rachmat Taufik, pihaknya sudah memiliki Aplikasi Sistem Informasi Jaringan Warga Jawa Barat Sejahtera atau SI JU. 

Kategori :