CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sejumlah terobosan langsung dilakukan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto, SH MH.
Trobosan yang dilakukan oleh Diskominfo Kabupaten Cirebon salah satunya, yaitu terkait penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE).
Diskominfo Kabupaten Cirebon dalam waktu dekat, akan menginisiasi penggunaan dan penerapan TTE di seluruh perangkat daerah Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Begini Pernyataan Resmi Ketum PSSI
Sebelumnya, Kabupaten Cirebon menerapkan TTE Versi 1 yang hanya digunakan di level perangkat daerah saja.
Namun kali ini, level TTE-nya meningkat pada Versi 2 yang juga dapat digunakan di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Cirebon
"Jadi, nanti 71 SKPD, 412 desa dan 12 kelurahan, semuanya akan menggunakan TTE," ujar Bambang, Rabu 29 Maret 2023.
BACA JUGA:FIFA Umumkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Menurut Bambang, banyak kelebihan dalam menggunakan TTE, salah satunya praktis dan efisiensi waktu.
Karena dengan menggunakan TTE, maka penandatanganan bisa dilakukan dimanapun.
Walaupun menggunakan tanda tangan yang berbasis elektronik, Bambang memastikan bahwa kekuatan hukum tanda tangan tersebut sama dengan tanda tangan basah.
BACA JUGA:FIFA Umumkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
"Kekuatan hukumnya, sama dengan tanda tangan basah," jelas Bambang.
Dengan adanya penggunaan TTE Versi 2 ini, diharapkan penilaian tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Cirebon menjadi meningkat.
Pada tahun 2021, SPBE Kabupaten Cirebon berada pada urutan 25 se-Jawa Barat.