KUNINGAN – Tentang bocah penderita penyempitan usus, Rifal Alpharado (5) warga Ciawigebang, eksekutif maupun legislatif tak bisa berdalih. Pada aksi yang dilancarkan Kamis (2/1) semua dapat melihat adanya warga yang ternyata telat penanganan. “Kita enggak bisa berdalih apa-apa, wong kita disodorin pasiennya kok,” tandas Ketua DPRD, Rana Suparman SSos usai memanggil pejabat dinkes dan RSUD 45 dalam raker Komisi D, kemarin (3/1). Dalam mengakomodasi aspirasi rakyat, DPRD langsung mengundang para pihak terkait guna menuntaskan persoalan Rifal. Hadir dalam rapat, selain jajaran Komisi D, juga wakil ketua Drs Toto Suharto SFarm Apt. Rana pun berkesempatan hadir menjelang berakhirnya rapat. “Untuk penanggulangan pasien harus dilakukan tindakan medis. Kita hormati proses medis yang dilakukan. Karena kita tidak tahu soal operasi pertama dan operasi yang kedua,” kata Rana. Yang diharapkannya, semua pihak mempunyai perasaan malu bersama ketika ada pasien yang terlambat operasi 2 pekan. Mestinya dalam penanggulangan pasien memerlukan tindakan cepat, jangan menunggu karena tutup buku akhir tahun. “Saya katakan lagi, kita tak bisa berdalih. Tinggal mau tidak ada keinsafan bersama. Mari kita utamakan pasien. Di samping program penyuluhan sadar kesehatan dan lainnya, yang sudah terjangkit itu ya perlu ditangani. Ini harus seiring sejalan,” tegas politisi PDIP asal dapil V itu. Masyarakat, lanjut Rana, harus merasakan makna kemerdekaan bahwa dengan kemerdekaan tersebut memudahkan pelayanan pemerintah. Jika saling berdalih, akhirnya semua pihak dapat mengeluarkan justifikasi atas tindakannya masing-masing. Baginya, sikap seperti itu kurang baik. “Baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif perlu ada pemakluman bersama untuk keselamatan warga. Harus juga ada keberanian dari pemda untuk mengevaluasi APBD untuk orang sakit,” ucapnya. Dari hasil rapat, Rana bersyukur kini sudah memasuki proses. Agenda penanganan Rifal telah dijadwalkan Kamis depan. Diawali dengan pemeriksaan di RSUD 45 yang kemudian dirujuk ke RSUD Gunung Jati Cirebon. “Jadi tadi itu saya sudah pertegas jadwal operasi Rifal. Kamis nanti Rifal dibawa ke RSUD 45 guna mendapatkan rujukan ke RSUD Gunung Jati Cirebon,” pungkasnya. (ded)
Soal Penanganan Rifal, Bocah penderita penyempitan usus
Sabtu 04-01-2014,10:25 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :