
“Alhasil, sumber bau menyengat tersebut berada di kamar unit EA 08-06,” paparnya.
Penyebab tewasnya dosen CR sejak ditemukan tergantung di kamar apartemen, hingga kini belum diketahui secara pasti.
Bahkan sejumlah penyidikan hingga penyelidikan pun, sampai sekarang masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
“Sudah ada sekitar 6 orang saksi yang kami mintai keterangan, mulai dari satpam apartemen, pihak manajemen sampai yang punya unit (kamar) apartemennya juga kami mintai keterangan,” tutur Aries.
“Hasil penyelidikan sementara, masih bunuh diri. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan baik dari hasil Inafis atau RS (Rumah Sakit Bhayangkara) Sartika Asih,” pungkasnya. (bas/jbe)