JAKARTA,RADARCIREBON.COM – Menyikapi adanya dugaan barang bukti thrifting, pihak Polda Metro Jaya angkat bicara.
Polda Metro Jaya tegaskan tidak ada barang bukti thrifting yang diamankan pihaknya, kemudian digunakan oleh anggota untuk kepentingan pribadi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tidak ada satupun barang bukti yang keluar dari ruang penyidik untuk dimanfaatkan bagi kepentingan pribadi.
"Jadi saya yakinkan, saya tegaskan tidak ada barang bukti sekecilpun keluar dari yang dilakukan penyitaan oleh penyidik. Semuanya tertata secara prosedural, profesional dan proporsional," katanya kepada awak media, Selasa 4 April 2023.
Pihaknya juga menjelaskan semua barang bukti itu ada direktorat tersendiri yang dikelola oleh Direktorat tahanan dan barang bukti (Dirtahti) bukan penyidik.
BACA JUGA:Teruntuk Debitur yang Suka Mengancam dan Ngajak Gelut, Dirops BPR KR Indramayu Sudah Lapor Kejaksaan
"Barang bukti ini pada konteksnya untuk digunakan pembuktian. Banyak yang tanya proses selanjutnya apakah ada pemusnahan? Tentu harus berkolaborasi dengan kementerian atau dinas perdagangan," ucapnya.
Dijelaskannya, dalam kasus ini pihaknya akan mendalami kasus penyebaran foto tersebut untuk mengetahui siapa dalang penyebar foto tersebut.
BACA JUGA:Teruntuk Debitur yang Suka Mengancam dan Ngajak Gelut, Dirops BPR KR Indramayu Sudah Lapor Kejaksaan
"Kita dalami oleh Ditreskrimsus kita tunggu kabarnya supaya terang benderang jangan sampai terjadi foto resmi saat konferensi pers digunakan dan disebarkan ke masyarakat umum dengan tujuan tertentu," terangnya.
Diketahui, adanya berita di media sosial yang menarasikan bahwa adanya sebuah tangkapan layar sebuah status seseorang berisi foto barang bukti baju bekas impor viral di media sosial.
BACA JUGA:Isi Pesan WA Korban Dukun Slamet Tohari dari Banjarnegara: Jaga-jaga Kalau Umur Ayah Pendek
Dalam akun Twitter @askrlfess, tertulis jika baju bekas impor yang dipasang di status itu akan dijadikan hadiah lebaran oleh anggota polisi.
Didalam foto status WhatsApp yang disebarkan tersebut tertulis "Ngakak bngt punya aa katanya 'gaush beli baju lebaran. Di kantor banyak brang2 sitaan nnti d bawa pulang????????Resiko punya aa kerja di Dirkrimsus ya gini????',". (jun)