BACA JUGA:Terkait Rekrutmen Honorer Kabupaten Cirebon, Sidik Serahkan Uang Lewat Perantara Ajudan Sunjaya
Ia pun mengaku dekat dengan sosok Anas yang merupakan aktivis kampus.
Mamun sendiri sempat berbicara dengan Anas dan membahas tentang sikap sportivitas dalam berpolitik.
Ia menilai sosok Anas memegang teguh prinsip sportivitas dengan tidak menjatuhkan orang lain dengan cara licik.
"Prinsip politik seperti itu menggebuk orang tapi menggunakan tangan orang lain, itu yang saya kira tidak dibenarkan," katanya.
Ketua Umum PKN I Gede Pasek Suardika menegaskan, kedatangan kader partainya untuk menyambut sahabat seperjuangan mereka.
"Tentu kami harap ini momentum yang bagus untuk kami bangkit lagi. Jadi kemarin dari Bali langsung terbang ke Bandung," kata Gede Pasek.
BACA JUGA:Tanggapan Cuek AHY Soal Anas Urbaningrum Bebas Hari Ini: Tidak Ada Urusan
BACA JUGA:Kasus Umrah Gratis Kuwu di Kabupaten Cirebon, Kasat Reskrim: Masih Penyelidikan
Gede mengatakan, banyaknya kader PKN hingga anggota HMI yang hadir, menandakan bahwa Anas tidak bersalah dalam kasus mega proyek Hambalang.
Menurut dia, kasus yang menjerat Anas masih bisa diperdebatkan. Sekalipun pengadilan menyatakan Anas bersalah.
"Tapi yang hadir di sini adalah bukan orang yang tidak bisa berpikir. Mereka bisa berpikir, menganalisa, bisa mengkaji apa yang terjadi sebelumnya, sehingga kami yakini (Anas) korban kriminalisasi," katanya.