PEKALONGAN, RADARCIREBON.COM - Bukannya untung, tapi malah buntung. Itulah sekelumit cerita 150 warga di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Ya, berharap Idul Fitri nanti dapat rezeki nomplok, tapi bagi 150 warga di Pekalongan malah sebaliknya.
Sebab, 150 warga Kabupaten Pekalongan menjadi korban penipuan berkedok tabungan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
BACA JUGA:2 Warga Indramayu Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Begini Kondisinya
Pelaku bernama inisial HM (29) warga Kelurahan Podo, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.
HM menggondol ratusan juta rupiah dari para korbannya. Aksi korban terendus korban setelah mengetahui tak ada kabar baik menjelang lebaran.
150 korban akhirnya melaporkan dugaan penipuan itu ke Polsek Karangdadap, Sabtu 8 April 2023 lalu.
BACA JUGA:Kecelakaan di Depan Pintu Masuk Ponpes Gedongan Pangenan, Libatkan Bus dan Cator
"Para korban dijanjikan akan mendapatkan sembako dan paket-paket lebaran, tetapi sampai mendekati lebaran ternyata tidak ada," kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, dilansir dari JPNN.com, Sabtu 15 April 2023.
Para korban tidak menaruh curiga, sebab sejak 2018 dipegang ibu pelaku berjalan lancar dan tabungan tepat waktu dicairkan.
BACA JUGA:RUU Tentang Perampasan Aset Siap Diluncurkan ke DPR RI
Namun dalam praktiknya, pelaku mempunyai niat jahat. Seluruh uang yang diterimanya langsung masuk ke kantong pribadi.
"Total hasil kejahatan yang dilakukan pelaku sejumlah Rp 969.822.000," katanya. Barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu unit rumah, uang tunai Rp 196.950.000, satu unit kamera, tiga buku tabungan BTM cabang Kedungwuni.
Kemudian dua unit android TV merk Xiaomi, enam unit handphone, dua unit sepeda lipat,
BACA JUGA:Keluarga Rafael Alun Trisambodo Dicekal Bepergian ke Luar Negeri