BACA JUGA:WAKTUNYA BELANJA! Lalu Lintas Pusat Kota Cirebon Padat Merayap
Segmen luxury atau hotel bintang lima itu menjadi pembeda bagi Christoper dan hotel reviewer lainnya.
Konten di dua akun tersebut kini digarap lebih serius dengan foto dan video yang detail mengenai fasilitas hotel, bukan sekadar check-in dan tidur saja.
Hebatnya, Christopher dikontrak oleh brand besar seperti Traveloka sebagai hotel reviewer.
Meski penghasilannya sebagai kreator konten tak sedikit, dia tetap bekerja sebagai PNS pada Senin sampai Jumat, sedangkan weekend digunakannya sebagai hotel reviewer.
Selain memuaskan hobi, menjadi hotel reviewer juga memberikan penghasilan tambahan. Dia juga mendapat bayaran berupa free stay atau fee atas konten yang dibuat.
Christoper mengaku sempat khawatir pekerjaannya sebagai PNS berbenturan dengan hobinya sebagai hotel reviewer.
BACA JUGA:Penjual Logam Mulia asal Plumbon Cirebon Jadi Korban Penipuan, Rugi Ratusan Juta, 350 Gram Melayang
Namun, setelah dipelajari dia menyadari hal itu berbenturan jika dia memanfaatkan fasilits hotel saat dinas.
Sebagai hotel reviewer, Christopher membuat konten mengenai fasilitas dan hal lainnya dalam bentuk foto dan video.
"Saya sebagai seorang freelancer, bukan sebagai pegawai hotel. Jadi, tidak berbenturan," ucapnya.
Dia pun tidak berencana mundur dari pekerjaannya sebagai PNS dan hotel reviewer.
"Pekerjaan sebagai abdi negara yang harus diutamakan," tutur Christopher.
Bagi Christopher, menjadi hotel reviewer bukan hanya tentang menghasilkan uang, tetapi mengikuti passion dan hobi.
Dia menikmati setiap momen saat menulis review hotel.
Konten-kontennya juga dapat membantu orang lain dalam memilih tempat menginap yang tepat dan memberikan pengalaman yang menyenangkan selama berlibur.