12 Orang Masih Ditahan

Sabtu 18-12-2010,07:11 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON– Sebanyak 12 orang yang terlibat tawuran di Kp Cangkol dan Kesunean masih ditahan di Mapolres Cirebon Kota. Mereka diperiksa secara intensif guna mengetahui siapa di balik aksi tawuran yang kerap terjadi dan sudah sangat meresahkan itu. “Penahanan mereka demi kepentingan penyidikan, terutama untuk mengetahui siapa di balik aksi tawuran,” tandas Kapolres Cirebon Kota AKBP Herukoco melalui Kasat Reskrim AKP Agah Sonjaya SH MH, kemarin (17/12). Menurut Sonjaya, dari 13 warga yang diamankan, satu warga dipulangkan karena diduga memiliki gangguan kejiwaan. Hal itu dibuktikan (gangguan kejiwaan, red) dengan keterangan dari ketua RT dan RW setempat. “Sisanya tinggal 12 orang. Mereka masih ditahan selama proses penyidikan. Jika nanti terbukti bersalah mereka akan dikenai pasal 170 KUHPidana karena secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang,” tegasnya. Sementara hingga kemarin, suasana di sekitar dua kampung masih tampak sepi. Sebagian warga Kampung Kesunean Utara yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian mengungsi ke rumah kerabat. Mereka ketakutan kejadian tawuran terulang lagi. Salahsatu warga yang ditemui mengatakan, keadaan mulai kondusif. Namun, dia masih rasa was-was. “Dibilang tegang ya tegang. Dibilang aman ya aman,” ujar narasumber berinsial AA itu. AA mengatakan, warga mengungsi karena masih trauma dengan tawuran. “Tapi entah sekarang sudah pulang atau belum. Yang jelas, sejak Kamis malam (16/12) ada beberapa warga yang mengungsi ke tempat tinggal keluarganya,” tutur AA kepada Radar. Dia juga berharap pemerintah daerah segera membantu memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak terkena lemparan batu maupun bom molotov. Sementara kondisi di lokasi tawuran, puing-puing pasca bentrokan masih terlihat berserakan. Namun warga Kampung Kesunean dan Cangkol sudah tampak beraktivitas seperti biasanya. (hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait