
Oleh sebab itu, Thomas meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kesalahpahaman yang terjadi.
BACA JUGA:Penipu Calon Pekerja Migran asal Cirebon Disebut Miliki Aset Rp5 Miliar
"Saya mengulang-ulang setiap ada perbedaan hari raya untuk mengingatkan bahwa perbedaan ini mestinya bisa diselesaikan, tidak dilestarikan."
"Sekali lagi, saya mohon maaf dengan tulus kepada pemimpin dan warga Muhammadiyah atas ketidaknyamanan dan kesalahpahaman yang terjadi," pungkasnya. (jun)