Pihak aparat keamanan tidak memberikan izin, dengan alasan di dalam gedung DPRD Indramayu tengah berlangsung rapat paripurna.
BACA JUGA:Al Ghazali dan El Rumi Resmi Gabung ke Partai Gerindra, Prabowo Bilang Begini
BACA JUGA:Kapal SB Evevlyn Calisca 01 Tujuan Tanjung Pinang Riau Terbalik di Laut, 5 Penumpang Tewas
Kapolres Indramayu, AKBP Dr M Fahri Siregar, melalui pengeras suaranya juga meminta massa untuk bersabar dan jangan melakukan tindakan anarkis.
“Tolong sabar dan jangan sampai ada yang bertindak anarkis,” tegas kapolres di tengah peserta demo.
Koordinator aksi dari Forum Peduli Indramayu (FPI), Masdi mengatakan, massa sebenarnya hanya ingin menanyakan tentang nasib uang mereka yang ada di BPR KR ke DPRD Indramayu.
Namun niatan mereka untuk menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD Indramayu itu, tidak mendapat izin dari petugas keamanan.
BACA JUGA:Waspada! Wahai Kaum Adam, Jangan Terlalu Sering Makan Kentang Goreng, Resikonya Besar
BACA JUGA:Legislator Ini Anggap Disdukcapil Kabupaten Cirebon Tak Profesional, Kenapa?
Hingga akhirnya ketegangan antara massa pendemo dengan aparat kepolisian mulai mereda.
Usai ketua DPRD Indramayu, H Syaefudin bersama perwakilan dari fraksi-fraksi menemui para pendemo, di luar pagar.*