CIREBON, RADARCIREBON.COM - Gelombang panas, cuaca panss ekstrem yang terjadi saat ini menyebabkan sejumlah penyakit mudah dirasakan oleh sejumlah orang.
Salah satunya cutaneous abscess, furuncle, and carbucle atau infeksi kulit.
Meski penyakit ini menjadi salah satu penyakit tertinggi usai lebaran beberapa waktu lalu di Puskesmas Kejaksan, hal ini belum ditemukan pada semua wilayah di Cirebon.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr Siti Maria Listiawaty menuturkan hingga saat ini Cutaneous abscess, furuncle, and carbucle yang disebabkan oleh penyebab yang tidak spesifik belum ditemukan di banyak wilayah.
Meski begitu masyarakat Kota Cirebon tetap harus waspada akan risiko terjadinya penyakit ini.
BACA JUGA:Rupbasan Cirebon ikuti Upacara HBP Ke-59 dan Halal Bi Halal Kemenkumham Secara Virtual
"Penyakit ini berkaitan dengan masalah sanitasi dan iklim panas yang mempengaruhi timbulnya keringat sehigga jika ada kotoran dan tidak sering cuci tangan atau dibersihkan maka akan menempel ditubuh dan menyebabkan terjadinya infeksi kulit," tuturnya.
Dalam kondisi ini terutama untuk anak-anak sangat disarankan untuk sering membersihkan tubuh atau mandi.
BACA JUGA:Hardiknas 2023, Bupati Imron: Anak Merupakan Generasi Penerus Bangsa
Menjaga protokol kesehatan dari mulai mencuci tangan pakai sabun dan pakai masker untuk menghidari debu juga disarankan pada kondisi ini karena debu turut meningkat dalam kondisi ini.
Khusus untuk jam 10.00 WIB ke atas hingga pukul 14.00 WIB sebaiknya hibdari kegiatan di luar ruangan atau terpapar matahari langsung di jam tersebut.
"Jika memang memiliki pekerjaan di luar ruangan disarankan menggunakan baju dengan lengan panjang yang nyaman dan menyerap keringat jangan lupa menggunakan sunblock," tuturnya.
Istirahat cukup, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, vitamin dan mengonsumsi vitamin juga tak boleh dilewatkan.