"Itu tujuan dari pelatihan ini," cetusnya.
Lebih jauh dia mengatakan bahwa, setiap daerah memiliki tingkat kerawanan bencana yang berbeda-beda. Termasuk juga di Cirebon dan Indramayu.
"Bila terjadi bencana di daerah tidak harus menunggu datangnya relawan karena kantor yang jauh," ujar Widjang.
"Teman-teman yang ada di pesisir pantai ini memiliki kemampuan. Sehingga tidak harus menunggu tim dari kantor SAR Cirebon yang jauh ini. Tapi relawan setempat dapat segera melakukan pertolongan," jelasnya.
Brigjen TNI Widjang berharap semoga melalui pelatihan potensi pencarian dan pertolongan tersebut dapat menghasilkan semangat kemanusiaan, kesatuan pola pikir dan pola tindak yang sama untuk memberikan pelayanan pencarian dan pertolongan seoptimal mungkin.
BACA JUGA:Kapolres Indramayu Besuk Anggotanya Yang Dianiaya Geng Motor, 5 Orang Jadi Tersangka
BACA JUGA:Kalah dari Timnas U-22 Indonesia, Keisuke Honda Mundur dari Jabatan Pelatih Kamboja