SUMBER, RADARCIREBON.COM -Bupati Cirebon Drs H Imron MAg melantik 70 P3K dari tenaga kesehatan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, kemarin.
Sebanyak 70 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bidang kesehatan yang dilantik tersebut merupakan mereka yang lulus formasi di tahun 2022 lalu.
Dari jumlah itu, merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang meliputi dokter, bidan, perawat, apoteker, tenaga promosi kesehatan dan tenaga administrasi kesehatan dan ditugaskan menyebar pada sejumlah Puskemas di Kabupaten Cirebon.
“Kalian ini orang pilihan, namun selain harus bangga juga dibuktikan dengan kinerja. Karena soal kesehatan adalah hak dasar masyarakat jadi harus bisa membuktikan pelayanan maksimal.
BACA JUGA:Dahlan Iskan Senam Disway Bersama Ribuan Santri Ponpes Mahad Al Zaytun
BACA JUGA:Momen Dahlan Iskan Diajak Syekh Panji Gumilang Lihat Galangan Kapal Milik Ponpes Al Zaytun
Karena dulu masih honorer, sekarang statusnya sudah naik jadi P3K,” ujar Bupati Imron, di sela acara pengambilan sumpah janji dan pelantikan jabatan fungsional serta penyerahan surat keputusan P3K tenaga kesehatan formasi tahun 2022 di lingkungan Pemkab.
Bupati Imron menyebutkan, tahun ini juga akan kembali dilakukan rekrutmen dengan jumlah yang diajukan sebanyak 2.500 formasi.
Namun, dari kuota itu yang masuk pada sistem informasi sumber daya manusia kesehatan yang terintegrasi dengan Kemenkes dan Menpan RB hanya mencapai 2.265 formasi.
“Dengan penerimaan PPPK, otomatis dibebankan pada APBD. Sudah dirincikan total pengeluaran tahun lalu saja mencapai Rp280 miliar yang diperuntukkan untuk pengajuan PPPK. Tapi ini sudah kewajiban asalkan pengeluaran yang diberikan bisa sebanding dengan pengabdian dalam pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.
BACA JUGA:Akhirnya, Kabupaten Indramayu Resmi Gabung kedalam Kunci Bersama
BACA JUGA:Bupati Imron Serahkan Kunci Gedung Baru KPU, Sopidi: Pindahnya Tunggu Pemagaran Selesai
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah MM menambahkan, rekrutmen penerimaan dalam P3K di formasi nakes menandakan kebutuhan telah diakomodir.
Jika terealisasi, kata Neneng, kebutuhan jumlah nakes di wilayah bisa masuk kategori ideal dengan jumlah faskes yang ada. Sehingga, pelayanan dalam kebutuhan akses kesehatan bagi masyarakat bisa dipenuhi.
Menurutnya, untuk rekruitmen tahun ini ditargetkan pada Oktober 2023 sudah bisa menerima dan menyerahkan SK. Tahapannya, saat ini masih proses pemetaan dan rapat dengan panitia seleksi.
“Untuk jumlah total nakes di Kabupaten Cirebon yang PNS ada 1.750 orang.