Berikut Tips Perawatan Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran

Berikut Tips Perawatan Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran

Perawatan sepeda motor Honda setelah dipakai mudik.-FOTO : DAM FOR RADAR CIREBON-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Melakukan perawatan pada sepeda motor usai digunakan sangatlah penting. Apalagi jika sudah digunakan untuk berkendara dalam jarak jauh.

Misalnya dalam kesempatan mudik beberapa waktu lalu. Bagi pengendara yang telah menggunakan sepeda motornya untuk menempuh perjalanan mudik, beberapa perawatan perlu dilakukan agar kendaraan kembali optimal untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman menuturkan perjalanan mudik seringkali membawa sepeda motor melalui berbagai kondisi jalan, seperti kemacetan panjang dan medan yang menantang.

BACA JUGA:Minibus Tabrak Mobil Elf di Penggung Cirebon, Begini Kronologinya

BACA JUGA:Mulai 10 April 2025, PT KAI Terapkan Tarif Khusus di KA Gunung Jati dan Cakrabuana

Oleh sebab itu, diperlukan pengecekan dan perawatan rutin agar performa kendaraan tetap terjaga. Hal pertama yang harus dilakukan usai perjalanan adalah membersihkan sepeda motor.

Motor dapat terkena lumpur, debu, dan kotoran akibat hujan atau jalanan yang basah. Kotoran yang menempel bisa menyebabkan karat, gesekan berlebih, atau merusak komponen tertentu.

"Segera cuci motor menggunakan air bertekanan guna menghilangkan kotoran, gunakan sabun khusus, lalu keringkan dengan lap bersih, jangan lupa melumasi bagian yang memerlukan pelumas agar tetap bekerja optimal," tuturnya.

Penggantian oli mesin juga perlu dilakukan secara berkala sesuai dengan batas waktu atau jarak tempuh yang telah ditentukan, umumnya setiap 2.000 - 4.000 km.

BACA JUGA:Setelah Kunjungi ke Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak Menuju Ankara Turkiye

BACA JUGA:Banyak Calo Tawarkan Jasa Bayar Pajak Kendaraan Tanpa Antre, Kasat Lantas Polresta Cirebon: Kami Tindak Tegas

Penggantian oli bertujuan untuk memastikan kinerja mesin tetap maksimal dan menghindari keausan berlebihan akibat penggunaan intensif selama perjalanan jauh.

"Jangan lupa periksa Saringan Udara atau Filter udara, penggantian filter udara disarankan setiap 12.000 km agar motor tetap efisien dan hemat bahan bakar," ungkapnya.

Lanjutnya, salah satu yang berperan penting dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil adalah cairan radiator. Untuk itu, pastikan level cairan radiator tidak berada di bawah batas minimum.

Jika perlu, tambahkan cairan pendingin (coolant) dan lakukan pengurasan setiap 10.000 km untuk mencegah mesin dari overheating.

BACA JUGA:Gegara Kuwu Absen Saat Ratusan Warganya Alami Keracunan, Kantor Desa Sampiran Cirebon Didemo

BACA JUGA:Akibat Arus Pendek Listrik, Rumah di Belawa Cirebon Kebakaran, Begini Kondisi Pemiliknya

Pemeriksaan Busi harus dilakukan, cukup bersihkan jika busi dalam kondisi baik. "Jika sudah aus atau telah mencapai batas pemakaian 8.000 km, segera ganti dengan yang baru untuk menjaga efisiensi pembakaran," terangnya.

Pengecekan sistem rem, CVT pada motor, juga ban dan roda juga perlu dilakukan agar kendaraan memiliki performa yang optimal.

Jangan lupa juga untuk merawat Gear Sprocket dan Rantai Untuk motor manual. Penyetelan yang tepat akan membantu mencegah keausan berlebih dan menjaga performa kendaraan tetap optimal. "Perawatan ini sebaiknya dilakukan di bengkel resmi atau AHASS guna memastikan motor tetap dalam kondisi prima," tukasnya. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase