CIREBON, RADARCIREBON.COM - Di tengah perjalanan berjalan kaki ribuan kilo meter dari Thailand menuju Borobudur, hingga Sabtu sore 20 Mei 2023 ke 32 Bhiksu atau bhante masih berada di Kota Cirebon dan mengikuti serangkaian kegiatan.
Salah satunya berkunjung ke Keraton Kasepuhan Cirebon. Di Keraton Kasepuhan Cirebon rombongan ke 32 Bhiksu disambut keluarga keraton dan para abdi dalem, Sabtu 20 Mei 2023.
BACA JUGA:PKB Akan Bertemu PDI Perjuangan, Gus Muhaimin: Nunggu Waktu Bu Mega
Dua tarian tradisional Cirebon berupa Tari Topeng Samba dan Kelana ditampilkan dihadapan para Bhiksu dari Thailand, Singapore, Malaysia dan Indonesia ini.
Sebelum berjalan kaki menuju Keraton Kasepuhan, para Bhiksu singgah di gedung Yayasan Vidya Dharma Purnama, Jl Kantor, Kota Cirebon.
BACA JUGA:Bilang Hendak ke Warung, Warga Bondan Indramayu Tewas Tenggelam di Sungai Cimanuk
Di tempat ini, para Bhiksu tersebut melakukan sejumlah ritual keagamaan dan makan siang. Selanjutnya, kesehatan mereka pun diperiksa dan dibarikan suntikan vitamin dari Tim Kesehatan PSC 119 Dinkes Kota Cirebon.
"Secara umum bagus semua kondisi kesehatanya (para Bhiksu), suhu tubuhnya juga normal ga ada yang sakit, tensi juga bagus.”
BACA JUGA:Pererat Hubungan Pekerja dan Pengusaha, Pemkab Cirebon Gelar Fun Futsal Tripartit
“Kita juga beri suntikan vitamin untuk daya tahan tubuh yakni vitamin C dan B agar daya tahan tubuh mereka lebih kuat.”
“Kita juga kasih obat penurun panas (Parasetamol) jika nanti ada yang pusing. Obat suplemen dan vitamin pun kami beri," ujar Wijaya selaku Kepala Pelayanan Kesehatan Khusus PSC 119 Dinkes Kota Cirebon kepada radarcirebon.com.
Sekitar pukul 13.30 WIB, para Bhiksu melakukan jalan kaki menuju Gereja Katolik Santo Yusuf di Yos Sudarso, Kota Cirebon.
BACA JUGA:Terima Kedatangan Biksu, Bupati Imron: Masyarakat Cirebon Sangat Toleran
Dua orang pastor yakni Pastor Yosep dan Pastor Edo serta sejumlah biarawati ikut berjalan kaki mendampingi para Bhiksu menuju Gereja Katolik Santo Yusuf.
Sekitar 30 menit berkunjung ke Gereja Katolik Santo Yusuf, para Bhiksu melanjutkan jalan kaki menuju Keraton Kasepuhan Cirebon dengan pengawalan dari Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon, GM FKPPI Kota Cirebon, Banser, TNI dan Polri.
BACA JUGA:Desa Kondangsari Juara 1, Kompetisi Sepak Bola U-12 Zona 2 Kecamatan Beber Berakhir
Sesampainya di Keraton Kasepuhan Cirebon, mereka disambut langsung oleh Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Pangeran Raja (PR) Gumelar Suryadiningrat dan Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan Bhiksu memberikan cinderamata berupa pelajar kepada PR Gumelar Suryadiningrat.
Kehadiran para Bhiksu tersebut menjadi pusat perhatian warga setempat dan para wisatawan yang sedang berkunjung ke Keraton Kasepuhan Cirebon.
BACA JUGA:Biksu Thudong Bicara Toleransi, Di Thailand Hanya Seujung Jari, di Indonesia...?
Usai ke Keraton Kasepuhan, ke-32 Bhiksu kembali menuju ke Jl Pembangunan untuk beristirahat. Pasalnya, mereka akan melaksanakan sejumlah kegiatan ritual keagamaan dan kegiatan lainnya di Kota Cirebon.
"Kedatangan para Bhante (Bhiksu) ini intinya bersilaturahmi ke Keraton Kasepuhan. Alhamdulillah, kami keluarga besar Keraton Kasepuhan dapat menerima silaturahmi para Bhante.”
“Tentunya ini juga merupakan salah satu bentu toleransi, karena Indonesia Bhinela Tunggal Ika yang beragam agama suku dan tradisi.”
“Selain itu juga, kami memperkenalkan Keraton Kasepuhan kepada dunia," ungkap Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Gumelar Suryadiningrat kepada radarcirebon.com usai menerima para Bhiksu, Sabtu 20 Mei 2023.
Setelah beberapa hari berada di Kota Cirebon, rencananya ke-32 Bhiksu ini pada hari Senin 22 Mei 2023, mereka akan kembali melanjutkan perjalanan menuju Borobudur dengan melintas jalur Pantura Kota dan Kabupaten Cirebon. (rdh)