Perjalanan Pendidikan Syekh Panji Gumilang Pengaruhi Ide Pendirian Al Zaytun

Kamis 25-05-2023,02:00 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

Syekh Panji Gumilang yang lahir di Gresik, 30 Juli 1946 itu memulai Sekolah Ibtidaiah (SD) di Dukun, satu desa di Kecamatan Gresik. 

Kedua orang tua memutuskan tidak langsung memasukan Syekh Panji Gumilang ke Gontor, dengan alasan soal pendidikan.

"Takut di Gontor tidak diajari membaca Quran dan kitab kuning," kata Syekh mengutip ucapan ayahnya saat berbincang dengan Dahlan Iskan.

Setelah tamat ibtidaiah, Syekh Panji dikirim ke pondok Peterongan, Jombang. Namun tidak lama karena tidak betah. 

BACA JUGA:MAKIN GLOWING! Ternyata Syekh Panji Gumilang Cuci Otak oleh dr Terawan: Umi yang Mengatakan Glowing

Kemudian dikirim ke Pondok Pesantren di Kaliwungu, sebelah barat Semarang. Kejadian terulang, tidak lama karena tidak kerasan. 

Pada waktu itu, pendaftaran siswa di Gontor sudah tutup. Maka Syekh Panji pun dimasukkan ke Pondok Maskumambang, Gresik. 

Setelah hampir setahun belajar di Maskumambang, barulah Syekh Panji dimasukkan ke Pesantren Gontor.

Ketika tamat dari Gontor, Syekh Panji melanjutkan kuliah di IAIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Jakarta. 

BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang Pendiri Al Zaytun, Alumni Gontor yang Tidak Setuju Gontor

Di IAIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Syekh Panji mengambil Fakultas Adab Jurusan Sastra dan Kebudayaan Islam.

Pada 24 Mei 2003 dirinya dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa bidang Management, Education and Human Resources oleh IMCA (International Management Centres Association) - Revans University, universitas action learning yang berbasis di Buckingham, Inggris dan Amerika Serikat. 

Di IAIN Ciputat itulah, Syekh Panji bertemu banyak pemikir Islam. Sering berdiskusi dengan mereka. 

IAIN Ciputat sangat memengaruhi Syekh Panji, begitu banyak diskusi dengan beberapa tokoh sehingga banyak gagasan. 

BACA JUGA:Chery OMODA 5 Menjadi Hadiah Utama Juara Indonesian Idol Season XII

"Termasuk bagaimana harus membangun masa depan bangsa dan umat," ujar Syekh Panji.

Kategori :