Memasuki Puncak Musim Hujan Waspadai Gigitan Nyamuk, Berikut Penyakit yang Ditularkannya

Memasuki Puncak Musim Hujan Waspadai Gigitan Nyamuk, Berikut Penyakit yang Ditularkannya

Waspadai gigitan nyamuk -pixabay.com-

RADARCIREBON.COM – Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia menjadi salah satu rumah yang nyaman bagi nyamuk.

Meski kecil, nyamuk merupakan salah satu jenis serangga yang paling mematikan di dunia.

Sebab, dalam gigitan nyamuk yang terasa gatal, membawa penyakit serius yang bisa mengancam nyawa manusia.

Beberapa penyakit berbahaya yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk, antara lain:

BACA JUGA:Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan, 29 Orang Selamat, 38 Tewas

BACA JUGA:Kondisi Pasien Suspect Difteri Asal Majalengka Membaik, Masih Dirawat di Ruang Isolasi

Malaria

Penyakit ini disebabkan oleh parasit Plasmodium yang menyerang sel darah merah. Gejala malaria meliputi demam tinggi, menggigil, sakit kepala, dan kelelahan. Jika tidak segera diobati, malaria dapat menyebabkan kematian.

Demam Berdarah Dengue (DBD)

DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Gejala DBD meliputi demam tinggi, nyeri sendi dan otot, ruam kulit, dan dalam kasus yang parah dapat menyebabkan syok dan kematian.

Chikungunya

Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala chikungunya meliputi demam tinggi, nyeri sendi yang hebat, ruam kulit, dan kelelahan.

BACA JUGA:Bapanas Ungkap PPN 12 Persen Akan Menyasar ke Beras Jenis Ini

BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Jeruk, Salah Satunya Sehatkan Jantung

Zika

Virus Zika ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Infeksi virus Zika pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi lahir dengan microcephaly (kepala kecil) dan kelainan otak lainnya.

Demam Kuning

Penyakit ini disebabkan oleh virus flavivirus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Gejala demam kuning meliputi demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, mual, muntah, dan dalam kasus yang parah dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.

BACA JUGA:Demi Kenyamanan Wisatawan Nikmati Liburan Nataru, Pemprov Jabar Tingkatkan Koordinasi dan Pengawasan

Untuk mencegah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, kita dapat melakukan beberapa upaya, antara lain:

  • Gunakan repellent nyamuk yang mengandung DEET atau picaridin sesuai dengan petunjuk penggunaan.
  • Saat berada di luar ruangan, gunakan pakaian yang berwarna terang dan berlengan panjang untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk.
  • Tidur di bawah kelambu saat malam hari dapat mengurangi risiko gigitan nyamuk.

BACA JUGA:Warga Terdekat Obvitnas Pertamina Indramayu: Jangan Nyalakan Petasan dan Kembang Api di Malam Tahun Baru

BACA JUGA:Jumlah Pengunjung Goa Sunyaragi Meningkat saat Libur Natal 2024, Masih di Bawah Tahun Lalu

  • Buang sampah pada tempatnya, tutup tempat penampungan air, dan jaga kebersihan lingkungan sekitar untuk mencegah nyamuk berkembang biak.
  • Lakukan fogging atau pengasapan secara berkala untuk membunuh nyamuk dewasa.
  • Jika mengalami gejala penyakit yang diduga akibat gigitan nyamuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase