Jumlah TK Negeri Masih Sedikit, Ini yang Bakal Dilakukan Disdik Kabupaten Cirebon

Kamis 25-05-2023,07:30 WIB
Reporter : Samsul Huda
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Tidak seperti swasta, jumlah Tanam Kanak-kanak (TK) milik pemerintah di Kabupaten Cirebon masih relatif sedikit.

Tentu saja, hal ini berpengaruh terhadap penempatan tenaga pendidik di lingkunan TK negeri.

BACA JUGA:Lulus 100 Persen, MAN 2 Kota Cirebon Gelar Prosesi Wisuda Angkatan ke-23

Oleh sebab itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon berencana memperbanyak TK negeri.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM mengatakan, pihaknya kedepan akan memperbanyak TK negeri. Sebab, selama ini TK yang berstatus milik pemerintah jumlahnya hanya belasan saja.

BACA JUGA:Datangkan Timnas Argentina ke Indonesia, Erick Thohir Minta Tolong ke Wapres Inter Milan

”Jumlah TK negeri yang ada di Kabupaten Cirebon jumlahnya hanya 16 dari 338 TK di Kabupaten Cirebon.”

“Sehingga kedepan, TK negeri akan kita perbanyak dengan melakukan peralihan dari swasta ke TK negeri," ujar Ronianto dilansir dari Harian Umum Radar Cirebon, Rabu 24 Mei 2023.

BACA JUGA:Tiga Kali Sundari Seokotjo Kunjungi Panji Gumilang di Pesisir Eretan Kulon

Menurutnya, hal itu menjadi penting, ketika ada formasi PPPK untuk guru TK negeri, semuanya bisa tertampung, karena jumlah guru TK di Kabupaten Cirebon ada 250 orang, sedangkan guru TK Swasta mencapai 1.700 orang.

“Karenanya, kebutuhan TK negeri itu menjadi penting,” tutur Ronianto.

Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan, soal PPPK untuk guru TK, pihaknya terus mengusulkan agar tenaga pendidik di Kabupaten Cirebon semua bisa masuk PPPK.

BACA JUGA:Resmi! Indonesia akan Melawan Argentina di FIFA Matchday Juni 2023 Mendatang

“Kita usulkan agar para guru TK juga bisa masuk PPPK,” terang Imron, usai menghadiri HUT ke-73 IGTKI-PGRI Kabupaten Cirebon.

Dalam kesempatan itu, Imron meminta agar para guru TK mampu berinovasi dan bisa menggali potensi anak didiknya.

Dan, para guru TK harus mampu mempersiapkan anak didik agar mereka siap saat melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar dari kreatifitasnya. “Karena TK kini, sudah menjadi kebutuhan ketika masuk SD,” ungkapnya.

BACA JUGA:TERUNGKAP! 21 Tahun Syekh Panji Gumilang Menantikan Sundari Soekotjo, Demi Apa?

Lebih lanjut, dikatakan Imron, profesi guru sangat mulia dan terhormat. Apalagi, menjadi seorang guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan dengan panggilan jiwa, panggilan hidup, untuk mengabdi secara tulus demi kemajuan anak bangsa.

“Ini harus dijadikan refleksi tentang profesionalisme guru, apresiasi kepada guru, serta beragam kebijakan yang bermuara pada upaya mengembalikan kemuliaan dan martabat guru, serta tentunya kesejahteraan para pendidik anak usia dini,” tandasnya.

BACA JUGA:Keterangan Polres Metro Depok Dibantah, Kasus Lapor KDRT Jadi Tersangka Versi Keluarga, Begini Kronologinya

Imron mengajak seluruh guru TK di Kabupaten Cirebon, untuk tidak lelah menjadi guru yang lebih baik, agar melahirkan generasi emas yang lebih kompeten.

“Kami merasa bangga dan mengapresiasi perjuangan serta pengabdian para pendidik anak usia dini, khususnya guru-guru TK,” imbuhnya. (sam)

Kategori :