Jika kelompok-kelompok ini bisa menghasilkan surplus 10 ribu ton per tahun, maka Indonesia pun akan surplus beras. Dan akan menjadi “Penyedia Beras Dunia”.
Dijelaskannya, Kelompok Tani Al Zaytun hanya menggarap 404 bahu tanah. Dengan jumlah tanah seluas itu bisa memberi makan 10.000 orang. Dan ternyata juga masih lebih.
Jadi, urai Panji, untuk surplus beras, Indonesia hanya membutuhkan 25.000 kelompok saja. Dari jumlah kelompok tani itu bisa memberi makan 250 juta penduduknya. Bahkan masih dan surplus lagi untuk keperluan pangan dunia.
Jika rakyat ingin sejahtera, saran Panji, harus mau serius membangun ketahanan pangan. Karena kesejahteraan itu adalah tercukupinya kebutuhan sandang, pangan dan papan. (*)