Yakin Anak Mau Sekolah di Al Zaytun? Berikut Ini Gambarannya

Kamis 25-05-2023,20:00 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

Di setiap lantai asrama, terdapat hall besar di tengah-tengah gedung, berfungsi sebagai wahana komunikasi antarsantri.

Tenaga pengajar di Al Zaytun berjumlah ratusan orang, dipanggil dengan sebutan Murabbi dan Mudarris.

Mudarris adalah guru yang diberi tugas mengajar mata pelajaran tertentu dan  mengajar di kelas.

Sedangkan Murabbi adalah pembimbing yang bertugas memberikan pendampingan terhadap santri di luar kelas. 

BACA JUGA:Uang Study Tour Rp400 Juta Dibawa Kabur, Siswa SMAN 21 Bandung Gagal Berangkat

Seorang Mudarris berperan juga sebagai Murabbi tetapi tidak semua Murabbi  bertindak sebagai Mudarris.

Pendidikan modern yang diterapkan di Mahad Al-Zaytun mempunyai arah dan  tujuan pendidikan yang jelas.

Pendidikan di Mahad Al Zaytun menerapkan sistem pendidikan formal yang tidak terputus. 

Sistem Pendidikan tersebut dikenal dengan Sistem Pendidikan Satu Pipa (One Pipe System Education). 

BACA JUGA:GEGER LAGI! Penjelasan Mahzab Bung Karno dan Pak Harto oleh Syekh Panji Gumilang, Begini...

Sistem tersebut diwujudkan dalam pelaksanaan pendidikan dari kelas satu hingga kelas dua puluh. 20 kelas tersebut terbagi dalam lima tingkatan. 

Pertama, tingkat dasar (elementary). Dari tahun pertama hingga tahun keenam, umur 6-12 tahun. 

Kedua, tingkat menengah (secondary and senior high school). Dari tahun ketujuh sampai tahun ke-12, umur 13-18 tahun. 

Ketiga, tingkat sarjana (Strata-1), tahun ke-13 sampai tahun ke-15, umur  19-21 tahun. 

BACA JUGA:8 Gedung Creative Center yang Dibangun Ridwan Kamil, Ini Daftarnya

Keempat, tingkat magister (Strata-2), tahun ke-16 sampai tahun ke-17, umur 21-23 tahun. 

Kategori :