3 Hasil Penelitian MUI di Mahad Al Zaytun Sebut Indikasi NII, Syekh Panji Gumilang: Fitnah

Jumat 26-05-2023,16:06 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

“Siapapun yang menuduh sebuah lembaga pendidikan, satu sesat. Pusat teroris. Pusat radikalis. Buktikan. Di mana pusat pendidikan ini. Adakah benih teroris? Kalau ada benih teroris, densus 88 sudah mengepung tempat ini,” bebernya.

Sebab, kata Syekh Panji, Densus 88 ada bukan untuk menangkap pencuri ayam. Bukan menangkap korupsi. Tetapi menangkap teroris.

BACA JUGA:Kenangan Dahlan Iskan Salat Subuh Tanpa Qunut di Al Zaytun: 'Tidak Ada yang Aneh'

“Mari akal sehat kita muhasabah. Adakah di lingkungan pendidikan ini (teroris)? No! Sampai kapanpun tidak bakal ada teroris. Camkan itu. Hai anak-anaku, jangan terpengaruh. Hai wali santri, jangan terpengaruh. Tidak ada teroris di tempat ini. Catat. Sejarah akan mengatakan,” bebernya.

Sebaliknya, sambung Syekh Al Zaytun, orang yang memfatwakan macam-macam, justru terdapat unsur yang dicokok oleh Densus 88, karena diduga terlibat jaringan teroris.

“Adakah teroris di sana? Densus 88 masuk dan mencokok teroris ada di lembaga yang selalu mengatakan ini haram, ini halal dan lain-lain. Catat. Sejarah tidak akan diam. Mana yang teroris?” katanya.

Karenanya, Syekh Panji menyayangkan, lembaga yang disuruh untuk menjaga ketenteraman, justru menuduh teroris dan sesat. Padahal, di dalam lembaga tersebut malah menyimpan teroris.

BACA JUGA:WADUH! Syekh Panji Gumilang Sebut Ada yang Ingin Rebut Al Zaytun: Membuat Fatwa Macam-macam

“Densus 88 itu buktinya, mencokok. Kita belum tahu, apa hasilnya. Itu yang di pusat. Berjalan nyeberang laut sedikit. Dicokok lagi, ada teroris di situ,” tandasnya.

Kategori :