INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Masyarakat Kabupaten Indramayu dan sekitarnya mungkin tidak menyadari kalau Menara Masjid Rahmatan Lil Alamin Mahad Al Zaytun adalah yang nomor 3 tertinggi di dunia.
Bahkan, Menara Masjid Rahmatan Lil Alamin jauh lebih tinggi dari Monas di Jakarta yang tingginya hanya 132 meter.
Rupanya, menara nan ikonik ini, dibangun dengan filosofi tersendiri. Ketinggiannya sesuai dengan Asma Nabi yang jumlahnya 201.
Meski demikian ada juga sumber yang menyebutkan bahwa tinggi menara Masjid Rahmatan Lil Alamin mencapai 210 meter.
BACA JUGA:WOW! Syekh Panji Gumilang Bangun Gedung Tertinggi di Pantura Indramayu, Buat Ini
Dilansir dari berbagai sumber, ini adalah menara masjid nomor 3 tertinggi di dunia. Sedangkan ukuran masjidnya, salah yang terbesar di Asia Tenggara
Nomor 1 adalah masjid Mohammadia Mega di Al Jazair dengan ketinggian 270 meter. Diikuti Masjid Hasan II Casablanca, Maroko dengan ketinggian 210 meter.
Ketinggian Menara Pemuda dan Perdamaian yang mencapai 201 meter ternyata memiliki makna tersendiri yakni sesuai dengan Asma Nabi yang juga berjumlah 201.
Karena ukurannya yang demikian besar dan tinggi, pengendara yang melintas di Jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali) bisa melihat dengan jelas menara ini.
BACA JUGA:Remaja di Kasokandel Majalengka Tewas Kesetrum Saat Ambil Buah Kedondong
Saat melintas pada perjalanan ke arah Jakarta, begitu melintasi area sekitar Gerbang Tol Cikedung, menara dan masjid raksasa tersebut akan terlihat di sebelah kanan jalan.
Sedangkan sebaliknya, bila dalam perjalanan dari arah Jakarta ke Cirebon, menara masjid ini akan terlihat di sebelah kiri.
Dalam taushiyah Salat Jumat, Syekh Panji Gumilang mengungkapkan, Masjid Rahmatan Lil Alamin memang dibangun dengan ukuran yang di luar kewajaran.
Pasalnya ukuran bangunan semula 99 x 99 meter. Kemudian diubah menjadi 100 x 100 meter. Karena besarnya masjid, sehingga biayanya pun tidak sedikit.
BACA JUGA:Gara-gara Erick Thohir Temani Putrinya Nonton Konser Suga BTS, Langsung Jadi ARMY