INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Kepedulian Panji Gumilang terhadap membangun manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing cukup tinggi.
Hal ini yang membuat Panji Gumilang ingin membangun SMK di sebuah lokasi yang cukup strategis di pinggir jalan Pantura.
BACA JUGA:TAK DISANGKA, Mahad Al Zaytun Punya Hal Ini, Pantas Saja Semuanya Ada, Lengkap!
“Saat ini kita akan membebaskan lahan seluas 25 hektar dilokasi yang strategis untuk membangun SMK,” kata Panji Gumilang yang dikutip dari channel Youtube @Al Zaytun Official dengan judul video “(TAUSIYAH) NASIONALISME NASAB INDONESIA DI AL-ZAYTUN”.
Panji Gumilang menegaskan bahwa SMK yang akan dibangun Al Zaytun, jangan sama konsepnya seperti yang sudah ada saat ini pada umumnya. Namun, harus mempunyai prinsip SMK spirit modern system.
BACA JUGA:TAK TERDUGA, Begini Kesaksian Warga di Sekitar Mahad Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang
Dijelaskan, SMK dengan spirit modern system secara sederhana digambarkan oleh Panji Gumilang adalah sekolah kejuruan yang sudah menjalin kerja sama dengan lembaga usaha atau dunia industri.
Agar, lulusan dari SMK tersebut tidak perlu lagi bingung mencari pekerjaan.
BACA JUGA:DAM Ajak Konsumen Rasakan Fitur dan Performa Terbaik dari Honda CB150X dan Honda ADV160
“Saya melihat SMK yang sudah berjalan memang sudah bekerja sama, tapi kerja samanya dengan Jepang seperti perusahaan otomotif.”
“Kalau pelayaran, jadi nahkoda kapan asing. Jadi, SMK yang sudah ada belum mandiri,” jelasnya.
BACA JUGA:Terekam CCTV, Penampakan Wajah Pencuri HP Milik Karyawan Toko di Kota Cirebon
Tapi, SMK yang nanti akan dibuat oleh Al Zaytun, harus sekolah yang lestari dan berskala nasional.
“Kita sudah punya perusahaan nasional, modal Indonesia, dijalankan orang Indonesia, diperuntukkan oleh Indonesia, lebihnya di ekspor ke bangsa-bangsa lain,” terangnya.
Oleh sebab itu, dipilihlah SMK Pertanian, karena Al Zaytun sudah punya punya Lembaga Kesejahteraan Masjid (LKM) yang mengurusi bidang pertanian.
BACA JUGA:Komunitas Konci Rianty Bareng Warga RW 10 Kanoman Utara Gelar Panen Raya Hidroponik
“Maka yang keluar dari SMK kita nanti, kalaulah harus bekerja, bekerja di lembaga itu, disesuaikan pendapatannya yang berjalan di nasional atau diatas dari UMR Indramayu,” ungkap pria yang sering disapa Syekh Panji.
Artinya, LKM yang akan menampung lulusan SMK Pertanian tersebut. Sehingga, mereka tidak perlu menenteng map guna mencari pekerjaan.
BACA JUGA:Banyak Parpol Yang Mesti Lakukan Perbaikan Dokumen Bacaleg
“Kita mantapkan dulu didalam, kalau sudah bagus, kita bangun gedung SMK dengan bagunan 25 lantai di lokasi yang strategis pinggir jalan Pantura.”
“Saat ini, saya sedang membebaskan lahan 25 hektar yang lokasinya sangat strategis untuk pergerakan pendidikan bertaraf indonesia yang bisa melanglang buana di dunia,” pungkasnya. (*)