RADARCIREBON.COM - Bagi yang berminat budidaya ikan Nila Salin, jangan asal tebar benih. Pahami dulu beberapa hal dasar budidaya. Supaya tidak menyesal nantinya.
Setidaknya ada dua aspek dasar yang harus menjadi modal untuk budidaya ikan jenis ini. Dua aspek itu adalah cara budidaya yang benar dan hitung-hitungan bisnisnya.
Selain dua aspek itu, tentunya juga harus disiapkan modal kerja dengan pengetahuan tentang ikan Nila Salin ini.
Karena budidaya ikan ini membutuhkan modal yang tidak sedikit dan rutin. Seperti untuk membuat kolam, pakan dan juga tenaga kerja.
BACA JUGA:Cinta Laura Pakai Gaun Nyi Roro Kidul di Prancis, Simak Kata-katanya: Wani!
Yang tak kalah penting adalah pengetahuan tentang Nila Salin. Jika kita tidak tahu tentang karakteristik ikan ini, maka kita tidak bisa “menyayangi” dan “memuliakan” ikan Nila Salin ini dengan baik.
Memang budidaya ikan ini cukup menjanjikan dengan resiko tidak terlalu tinggi. Misalnya jika dibandingkan dengan budidaya udang.
Bagi yang ingin berbudidaya ikan di air payau bisa memcoba mengembangkan ikan Nila salin. Nama Latinnya “oreochromis niloticus”
Nila Salin merupakan nila air tawar biasa. Hanya, sudah dilakukan rekayaaa pada kualitas air sebagai media budidayanya. Sehingga, ikan ini bisa tahan hidup di air asin/payau.
BACA JUGA:Tambak Nganggur, Mau Cuan? Mari Beralih Budidaya Ikan Nila Salin
Nila salin adalah jenis ikan strain baru. Tahan hidup pada air salinitas tinggi hingga 20 promil. Karena itu, ikan nila ini layak dibudidayakan di tambak.
Ikan Nila Salin adalah hasil rekayasa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). BPPT juga mengembangkan pendukungnya. Yakni, pakan protein rekombinan hormon pertumbuhan, dan vaksin DNA Streptococcus.
Berikut ini ada dua aspek yang harus dipahami dan diperhatikan jika ingin melakukan budidaya ikan Nila Salin. Apa saja?
1. Aspek Budidaya
Budidaya ikan nila ini hampir sama dengan ikan nila lain. Budidayanya pun dipastikan sangat mudah.