ZURICH - Meski tanpa gelar sepanjang 2013 bersama Real Madrid, megabintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo tetap menjadi pemain terbaik dunia. Upacara penahbisan mahkota tertinggi gelar individu pesepak bola itu digelar di jantung federasi sepak bola dunia (FIFA) di Zurich, Swiss, kemarin (14/1) dinihari WIB. Ronaldo menang dengan meraih suara sebanyak 27,99 persen. Dia mengalahkan seteru utamanya, Lionel Messi yang hanya meraih 24,72 persen. Perolehan suara Frank Ribery menempel Messi dengan 23,36 persen. Kemenangan tersebut membuat Ronaldo tercatat sebagai pemain dengan koleksi dua piala Ballon d‘Or. Gelar pertama diraih saat masih memperkuat Manchester United pada 2008. Kemenangan itu juga membuat dia masuk dalam jajaran elit pemain dengan koleksi FIFA Ballon d‘Or lebih dari sekali. Mereka adalah Messi (empat kali), Johan Cruyff (tiga kali), Michel Platini (tiga kali), Marco van Basten (tiga kali), Alfredo Di Stefano (dua kali), Franz Beckenbauer (dua kali), Kevin Keegan (dua kali), dan Karl Heinz Rummenigge (dua kali). Ronaldo merusak dominasi Messi yang selama empat tahun (2009, 2010, 2011, 2012) menjadi langganan gelar tersebut. Tahun 2013 memang bukan tahun Messi. Meski mampu membawa Barcelona menjadi jawara Primera Division, cedera membuatnya harus menepi lama. Pada saat dia absen itulah, Ronaldo terus mencetak gol dan membuatnya jadi sorotan utama. Puncaknya pada play-off kualifikasi Piala Dunia Brasil 2014 melawan Swedia. Seolah sendirian dia mengantarkan Portugal menggasak Swedia 3-2 via hat-trick untuk mengklaim tempat di Brasil. Meskipun begitu, banyak yang menyayangkan terpilihnya Ronaldo. Pasalnya, sepanjang 2013 tak ada gelar yang dia peroleh. Jika dibandingkan dengan Ribery, Ronaldo kalah jauh. Bersama Bayern Munchen, pemain berpaspor Prancis itu meraih treble winners Liga Champions, juara Bundesliga, dan juara DFB Pokal. \"Pemilihan pemain terbaik seharusnya didasarkan pada apa yang diraih pemain di lapangan. Ini sangat disayangkan,\" kata Platini yang juga Presiden UEFA. Upacara pengumuman gelar yang diadakan di Kongresshaus, Zurich, itu diumumkan langsung oleh legenda sepak bola Brasil, Pele. Messi, Ribery, dan Ronaldo duduk di barisan terdepan bersama pasangan masing-masing. Pele lantas membuka amplop. Sambil membaca nama yang tertulis di amplop dia menyebut nama Ronaldo. Pemain kelahiran Madeira, Spanyol, itu sempat terpekur beberapa saat. Sebelum berjalan ke panggung, dia menyempatkan mencium pasangannya, model seksi Rusia, Irina Shayk. Langkahnya ke panggung diikuti sang buah hati, Cristiano Jr. \"Tak ada kata-kata yang bisa menggambarkan perasaan saya,\" kata Ronaldo seperti dikutip AFP. Ronaldo menyampaikan terima kasih kepada semua orang yang berkontribusi terhadap kesuksesannya. Beberapa kali dia berhenti karena menahan tangis. \"Saya sangat bahagia. Saya ingin berterima kasih kepada semua teman setim, semua keluargaku, dan orang-orang yang mengetahui pengorbananku untuk memenangi gelar ini,\" paparnya. Ronaldo juga mengungkapkan penghormatan kepada tokoh besar dunia yang tutup usia. \"Kepada Eusebio (legenda sepak bola Portugal yang baru saja meninggal belum lama ini, red) dan Madiba (Nelson Mandela). Saya ingin kembali memberikan penghormatan kepada mereka untuk terakhir kali,\" katanya. Ronaldo juga tak lupa memuji Messi dan Ribery. Dia menyebut, dua pesaingnya itu juga layak mendapatkan gelar serupa. Meski sudah pernah meraihnya pada 2008 lalu, Ronaldo mengungkapkan bahwa gelar kedua ini lebih emosional. \"Setiap gelar memiliki keunikannya sendiri. Kali ini lebih emosional karena ibu dan anakku berada di sini,\" ujarnya. Pemain bernama komplit Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro itu mengungkapkan bahwa gelar tersebut adalah hasil dari kerja keras, talenta, dan hasrat untuk selalu menang setiap hari. Sementara itu, Messi tak terlalu gembira dengan prestasi Ronaldo. Di akun Twitter Barcelona dia menyebut bahwa gelar itu tak akan membuat banyak perubahan terhadap dirinya. \"Saya akan sangat senang jika bisa memenanginya. Tapi yang jelas saat ini semuanya masih sama. Motivasi saya adalah untuk terus tumbuh dan berkembang serta memenangi banyak gelar,\" ungkapnya. (aga)
Tanpa Gelar, Raih Ballon d’Or
Rabu 15-01-2014,12:20 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :