Arhan sampai berkali-kali memberikan instruksi kepada rekannya untuk menjauh mendekati gawang sebelum melemparkan bola.
Setelah para pemain Tokyo Verdy berada di posisi yang tepat, Arhan kemudian mengambil ancang-ancang.
Seperti biasa, dia berlari dari jarak sekitar 5 atau 6 meter kemudian melepaskan lemparan jauh yang melengkung langsung ke area berbahaya lawan.
Benar saja, lemparan itu membuat bek lawan gelagalapan. Bahkan penjaga gawang kehilangan konsentrasi sehingga gagal mengambil keputusan yang tepat.
Bola memantul dengan liar setelah membentur kepala pemain Thespakusatsu Gunma, kemudian mengecoh satu pemain lagi dan kiper sebelum menembus gawang.
Seluruh pemain Tokyo Verdy bersorak. Tak terkecuali pelatih dan ofisial yang ada di bangku cadangan.
Salah satu pemain berlari menghampiri Arhan untuk merayakan gol itu bersama-sama.
Suporter yang ada di tribun pun tak kalah heboh. Dari beberapa tayangan video yang beredar, mereka pun akhirnya meneriakan nama Arhan berulang-ulang.
Momen ini bisa jadi titik balik Arhan di Tokyo Verdy. Setelah musim sebelumnya lebih banyak jadi penghuni bangku cadangan.
Mungkin terlalu muluk membayangkan Arhan langsung jadi andalan Tokyo Verdy. Tapi setidaknya, dia sudah membuktikan dan berkontribusi untuk tim.
Untuk diketahui, turnamen yang diikuti Tokyo Verdy dengan memainkan Arhan sebagai starter adalah Piala Kaisar.
Turnamen ini diikuti 88 tim di Jepang. Menjadi event pendamping bagi Jleague.
Pesertanya adalah tim yang berkompetisi di J1 League, J2 League, plus peserta dari Japan Football League atau kompetisi amatir di Jepang.
BACA JUGA:Sejarah Tercipta, West Ham United Raih Trofi Coference League 2022-2023
BACA JUGA:Tiket Laga Indonesia vs Argentina Sold Out, Exco PSSI: Jangan Beli di Calo, Nonton di Televisi Saja