INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Dilansir dari laman resmi Al Zaytun, pondok pesantren tersebut dibangun pada tanggal 1 Juni 1993.
Atau pembangunan Al Zaytun bertepatan dengan 10 Zulhijjah 1413 H.
BACA JUGA:Ada Bunker Penyimpanan Narkoba di Kampus Ternama, Posisi Lakukan Pengembangan
Pondok Pesantren Al Zaytun berada dibawah naungan Yayasan Pesantren Indonesia (YPI).
Kemudian, pada 13 Agustus 1996, seluruh bangunan di Pondok Pesantren Al Zaytun mulai dibangun.
Sementara, pembukaan awal pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 1999.
Dan, peresmian secara umum dilakukan pada 27 Agustus 1999 oleh Presidan RI ketiga, Prof Dr Ing BJ Habibie.
Hingga sekarang, Pondok Pesantren Al Zaytun berkembang dengan cepat. Bahkan menjadi pondok pesantren yang sangat mandiri.
Sehingga bisa mencukupi kebutuhan pangan dan beragam hal lainnya.
BACA JUGA:2 Wanita yang Membuat Syekh Panji Gumilang Kepincut, Ada Penyanyi Terkenal hingga Sosok Pemberani
Berkat kegigihan dan tangan dingin Syekh Panji Gumilang, Al Zaytun memasuki era baru yakni, berupa pengembangan blue economy atau sektor kelautan dan perikanan laut dengan mendirikan PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana.
Kemajuan yang dibangun dalam 25 tahun tersebut, tentu menjadi pencapaian tersendiri bagi Syekh Panji Gumilang yang mendirikan dan merintis Al Zaytun sedari nol.
BACA JUGA:CATAT! Kemenag Gelar Sidang Isbat Tentukan 1 Zulhijjah 1444 H, Minggu 18 Juni 2023
Karenanya, jangan membayangkan kondisi Syekh Panji Gumilang sekarang dengan saat awal pendirian Mahad Al Zaytun di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.