JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Sama seperti momentum penetuan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H, perayaan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1444 H juga kemungkinan ada berpotensi berbeda, antara Muhammadiyah dan pemerintah.
BACA JUGA:Selalu Diterpa Isu Miring, Orang Tua dan Santri Tetap Kepincut dengan Pondok Pesantren Al Zaytun
Oleh sebab itu, PP Muhammadiyah mengusulkan agar pemerintah menambah masa cuti bersama 2023, khususnya untuk momen Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Menurut Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti agar hari cuti bersama bertepatan hari raya Idul Adha 2023 versi Muhammadiyah, agar rangkaian ibadah sholat Idul Adha berjalan tenang dan khusyuk.
BACA JUGA:Sejarah Mahad Al Zaytun, Siapa Pemilik Sesungguhnya? Tertulis Tidak Lazim, Coba Lihat
Hal disampaikan Mu'ti kepada Wakil Wali Kota Surakarta dalam acara Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Kota Surakarta Periode 2022-2027.
Mu'ti beralasan karena pernah seorang anggota Muhammadiyah yang menjadi PNS dan ANS harus tetap masuk kantor, berbenturan dengan warga Muhammadiyah yang sedang melaksanakan sholat Idul Adha.
BACA JUGA:Momen Shin Tae-yong 'Jadi' Orang Jawa, Terima Kasih!
Sehingga, Muhammadiyah meminta hari Rabu, 28 Juni 2023 sebagai hari cuti bersama 2023 tambahan.
“Jadi liburnya dua hari, yaitu tanggal 28 atau 29 Juni 2023. Saya kira yang pegawai negeri setuju itu. Ini usul Pak Wakil Walikota, karena pernah ada warga Muhammadiyah yang menjadi ASN tidak ikut lebaran (Idul Adha) karena harus pergi ke kantor,” ucap Mu’ti, dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.
BACA JUGA:Syarat Lengkap Naik Kereta Api Mulai 12 Juni 2023, Salah Satunya Boleh Lepas Masker
Usulan Mu’ti ini berlandaskan Pasal 29 ayat dua UUD NRI 1945, yang menyatakan negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing, dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya.
“Barangkali ini ada, syukur bila jadi libur nasional. Kalau tidak bisa, mungkin bisa dibuat khusus untuk Kota Surakarta.”
BACA JUGA:Engga Ada Lelahnya, Pratama Arhan Datang Langsung Digeber, Dimas Drajad Bocorkan Pesan Shin Tae Yong
“Supaya apa? Supaya kita bisa melaksanakan ibadah dengan tenang yang itu dijamin oleh konstitusi,” tegas Mu’ti.
Sebagai informasi, Muhammadiyah telah menetapkan hari raya Idul Adha 2023 jatuh pada tanggal 28 Juni 2023, berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.
BACA JUGA:Wakil Jawa Barat Siap Hadapi Kompetisi Safety Riding Tingkat Nasional
Atau penanggalan 1 Zulhijah 1444 H versi Muhammadiyah jatuh pada hari Senin, 19 Juni 2023. Keputusan ini berdasarkan hasil Hisab Hakiki Wujudul Hilal. (*)