KANDANGHAUR - Tewasnya pengendara sepeda motor dalam kecelakaan lalu lintas di jalur pantura, kemarin, menambah panjang daftar korban tewas di jalur yang tidak pernah sepi itu. Kecelakaan maut itu menimpa dua pemuda yang tengah berboncengan mengendarai sepeda motor. Keduanya tewas setelah terlibat tabrakan dengan sebuah bus yang melintas di jalur pantura Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur. Korban bernama Rokmat (28), warga Desa Lungbenda Kecamatan Palimanan, Cirebon. Sementara satu korban lainnya belum teridentifikasi karena tidak ditemukan selembar identitas yang melekat pada diri korban. Kedua korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vega bernomor polisi E 6367 UF. Kendaraan roda dua yang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon itu, disambar dari belakang oleh sebuah bus bernomor polisi B 7075 VGA yang dikemudikan Suharno (49), warga Desa Pakis Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati Jawa Tengah. Penyebab sementara terjadinya kecelakaan maut itu, diduga karena laju bus dikemudikan dalam kecepatan tinggi. Dan dalam kondisi tersebut, sang sopir bus tidak bisa mengendalikan kendaraan yang dibawanya dan langsung menabrak korban bersama sepeda motornya. Akibatnya, korban mengalami luka serius di sejumlah bagian tubuhnya. Karena kondisinya yang kritis, kedua korban menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian. Warga di sekitar lokasi kejadian yang mengetahui peristiwa itu, kemudian mendatangi TKP untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban. Warga juga melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian setempat. Polisi yang tiba di lokasi kejadian dibantu warga berupaya mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat. Selain itu, polisi juga mengamankan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. “Kami masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pastinya. Termasuk memeriksa sopir bus,” terang Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kasat lantas AKP Andry yang didampingi Kanit Laka Iptu Bambang Santoso, Rabu (15/1). (cip)
Kategori :