'Sesatnya' Al Zaytun, Walau Berkoloni, Kutu itu Tetap Kecil, Apalagi Hanya Sekutu

Selasa 13-06-2023,11:53 WIB
Editor : Tatang Rusmanta

Seperti apa tulisan Hally, selengkapnya di bawah ini:

“Sesatnya Alzaytun”

KUTU itu "kecil" walaupun ditulis dengan huruf besar. APALAGI SEKUTU. Siapapun tahu kalau KUTU itu kecil. Berapapun jumlah kutu berkoloni atau bersekutu.

Tetap saja kecil bentuknya dan kekuatannya.

Yang Maha Besar dan Maha Kuat hanya yang menciptakan kutu-kutu itu. Bahkan tiada melemahkan sedikitpun akan kekuasaanNya dengan cara menyekutukan-Nya.

Karena DIA Maha Besar tak harus engkau hanya teriakan "TUHAN Maha Besar, TUHAN Maha Besar, TUHAN Maha Besar". Namun kalian mengecilkan ciptaan-Nya dengan mengatakan bodoh dan sesat orang lain.

Karena tanpa engkau teriakkan tentang itu pun, TUHAN-mu sudah BESAR. Yang seharusnya engkau besarkan bukan teriakanmu. Tapi besarkanlah keyakinan yang teguh pada Tuhanmu yang Maha Pengasih dan Penyayang. 

BACA JUGA:WOW 500 Miliar, Perputaran Uang Efek Indonesia vs Argentina

BACA JUGA:2 Alasan Logis Messi Tidak Datang ke Indonesia, Pengamat Bola Beri Penjelasan

Sehingga, engkau sanggup meluaskan rasa damai di hati. Menjadi kehidupan yang penuh kasih sayang pada semua makhluk hidup di mana saja berada.

Dan besarkanlah bumi yang dipijak bagi potensi kesejahteraan umat manusia dengan aktual perilaku ajaran Ilahi untuk semua. 

Maka, tiada berpengaruh sedikitpun dari orang-orang yang berkomentar sama alias bersekutu menyebut Al Zaytun itu “Bodoh” dan “Sesat”.

Tuhan Maha Tahu siapa yang sesungguhnya disesatkan dan siapa yang dapat petunjuk.

Kebanyakan manusia menurut perkiraannya.

Mereka yang merasa benar bersekutu (seiasekata) menyebut yang lain sesat.

Mereka bersekutu meneriakan bongkar, tutup dan kata buruk lain terus dipropagandakan. Padahal kita mengimani tiada daya dan upaya (kekuatan) kecuali dari Allah.

Kategori :