CIREBON, RADARCIREBON.COM - Angka stunting di Kabupaten Cirebon mengalami penurunan.
Bahkan, penurunan angka stunting di Kabupaten Cirebon cukup signifikan, yaitu sekitar 1 persen.
BACA JUGA:Al Zaytun Kerahkan 10 Ribu Orang untuk Imbangi Demo FIM
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih ditemui radarcirebon.com usai menghadiri Monitoring Evaluasi Aksi Stunting Menggali Potensi Corporate Social Responsibility Menuju Jabar Zero New Stunting di Ruang Adipura Gedung Balai Kota Cirebon, Selasa 13 Juni 2023.
"Kami berharap setiap tahun di wilayah kabupaten turun 3 persen. Dan juga berharap zero stunting dan kita sudah melakukan beberapa upaya, diantaranya monitoring di desa dan kecamatan," ungkapnya.
BACA JUGA:Bukan Karena BBM, Korsleting Listrik Jadi Penyebab Mobil Terbakar di SPBU Bantarujeg
Disebutkan perempuan yang akrab disapa Ibu Ayu ini, bahwa jumlah kasus stunting di Kabupaten Cirebon awalnya tidak kurang dari 15.900-an anak, dan saat ini sejumlah 14.014 anak, artinya ada penurunan.
"Yang kami inginkan hanya meminta intervensi kasus, letak kesalahan darimana anak itu terkena stunting, contohnya pola asuh."
BACA JUGA:Soal Sistem Pemilu, Fahri Hamzah Berharap MK Beri Keputusan Proporsional Terbuka
"Makanya, biar tahu sasaran, kita intervensi di daerah itu secara terus menerus,"ujarnya.
Berbicara anggaran, Ayu mengatakan, memang anggaran pemerintah tidak akan cukup untuk mengentaskan angka stunting, maka diperlukan kerjasama dengan pihak-pihak lain.
BACA JUGA:Ini Pesan Wagub Uu Soal Penanganan Stunting di Ciayumajakuning
"CSR di Kabupaten Cirebon ini banyak, seharusnya bisa berkolaborasi terkait penanganan stunting ini."
"Jangan memberikan hanya kepada wilayah yang terdampak saja, tetapi juga harus berkoordinasi dengan Pemerintah Cirebon dalam perencanaan penganggaran terkait penanganan stunting," pungkasnya. (rdh)