Salam Syekh Panji Gumilang Havenu Shalom Aleichem Dibahas di Bahtsul Masail PWNU Jabar, Disimpulkan Haram

Kamis 15-06-2023,15:33 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat (Jabar) melaksanakan pembahasan mengenai salam di Mahad Al Zaytun yang identik dengan kebiasaan Yahudi.

Salam yang dimaksud adalah havenu shalom aleichem. Ucapan tersebut berasal dari lagu dengan Bahasa Ibrani dan diidentikan dengan Bangsa Yahudi.

Dalam keterangannya mushohih membacakan bahwa jawaban dari poin c, hukum menyanyikan Havenu Shalom Aleichem.

"Maka kita sepakati hukumnya haram, Alfatihah," kata mushohih, yang membacakan keputusan, Kamis, 15, Juni 2023.

BACA JUGA:PERTAHANAN Al Zaytun Sungguh Kokoh, 2.000 Mobil Datang dari Berbagai Daerah Sambut yang Demo

Perkara salam ini, sebelum disimpulkan sempat menjadi perdebatan dari peserta Bahtsul Masail. Pihak yang kontra menyatakan, pondok pesantren hendaknya tidak keluar dari ajaran ahlussunnah wal jamaah.

Sehingga salam yang disampaikan seharusnya tidak boleh. Sebab, tidak dalam konteks toleransi atau kemaslahatan.

Dari yang berpendapat boleh misalnya MWC Weru menyatakan diperbolehkan dengan tendensi maslahat dan toleransi.

Salam havenu shalom Aleichem ini, dibandingkan dengan salamat umat agama lain yang kerap dibacakan para pejabat publik yakni, om swastiastu, namo buddhaya, salam kebajikan. 

BACA JUGA:Habis Demo Al Zaytun, Sekelompok Remaja Diamankan Polres Indramayu, Digeledah Eh Bawa Batu

Padahal, salam tersebut bukan berasal dari Agama Samawi. Berbeda dengan Shalom Aleichem yang justru berasal dari Agama Samawi.

Karena itu, maslahat yang dimaksud adalah terkait isu islamophobia. Karenanya, umat Islam agar tidak berpikir hanya di Indonesia. Melainkan memilikirkan juga bagaimana pandangan orang di barat terhadap Islam. 

Sementara dari kalangan yang tidak memperbolehkan menyatakan bahwa salam yang disampaikan Syekh Panji Gumilang bukan dalam konteks toleransi.

Tetapi, mengajarkan kepada murid-muridnya untuk menanamkan dan mengajarkan agar mengikutinya dalam konteks salam tersebut.

BACA JUGA:Anak Sunjaya Mengadu Soal Mobil yang Disita KPK, Sebut Soal Hadiah Kakek dan Nenek

Kategori :