JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Sebentar lagi Indonesia akan mengorbitkan Satelit Republik Indoneasia (SATRIA)-1. Sebab, dipastikan sudah mencapai 95 persen dan tidak ada kendala.
Dua hari menjelang dilakukan peluncurannya dari Cape Canaveral Space Force Station, Orlando, Florida Amerika Serikat pada Minggu 18 Juni 2023 waktu setempat atau Senin 19 Juni 2023 WIB.
BACA JUGA:Partai Golkar Targetkan Jawa Barat Jadi Lumbung Pemenangan di Pemilu 2024
“Banyak sekali faktor-faktor yang perlu diperhatikan seperti cuaca. Untuk kendala saat ini belum ada, kita akan ikuti time line sesuai jadwal yang sudah disusun,” ujar Deputi Bidang Komunikasi, Informasi dan Aparatur, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Arif Mustofa, dalam keterangannya, Kamis 15 Juni 2023.
BACA JUGA:Suhaili Muchyar Laporkan Balik PT Cirebon Transportasi Atas Dugaan Penggelapan
Penyelesaian persiapan peluncuran SATRIA-1 sendiri dipantau langsung Tim Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian, Kemenko Polhukam, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah serta PT Satria Nusantara Tiga agar tidak ada kendala dan berjalan lancar.
BACA JUGA:Viral! Panji Gumilang Marah-marah ke Pria Berkaos Hitam: Jangan Macam-macam, Mana Surat Tugasmu?
Menurut Deputi Arif Mustofa, pemerintah mengharapkan agar peluncuran SATRIA-1 berhasil dan bisa mendukung akselerasi tranformasi digital nasional.
“Untuk pemenuhan atas kebutuhan masyarakat akan akses internet cepat. Seperti disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD selaku pelaksana Tugas (Plt) Menkominfo, kami mohon doa atas kesuksesan, kelancaran dari proses peluncuran SATRIA-1 sampai ke orbit,” jelas Arif.
BACA JUGA:Viral! Panji Gumilang Marah-marah ke Pria Berkaos Hitam: Jangan Macam-macam, Mana Surat Tugasmu?
Sementara itu, Deputi Koordinator Proyek PT Satelit Nusantara Tiga, Heru Dwikartono, menambahkan, peluncuran SATRIA-1 akan berlangsung pada 18 Juni 2023 pukul 18:00 waktu setempat sesuai dengan jadwal terakhir.
Per Rabu 14 Juni 2023, satelit itu sudah ditempatkan dalam kapsul dan kemudian dibawa ke tempat peluncuran ( launchpad) dari fasilitas Space X.
BACA JUGA:Al Zaytun Dinyatakan Menyimpang, Gubernur Jawa Barat Tunggu Rekomendasi
“Sejauh ini dalam dalam perhitungan teknis (persiapan peluncuran) sudah sampai 95 persen,” tegas dia.
Heru Dwikartono mengungkapkan, salah satu faktor yang menjadi perhatian adalah faktor cuaca saat peluncuran.
“Sejauh ini kami melakukan pemantauan, dan jika tidak ada perubahan karena cuaca maka satelit bisa diluncurkan sesuai jadwal,” imbuh Deputi Koordinator Proyek PT satelit Nusantara Tiga.
Dia menjelaskan, tahapan persiapan dimulai setelah SATRIA-1 tiba dari pabrikan Thales Alenia Space, Prancis di fasilitas peluncuran Space X, Florida. Dalam tahapan itu, dilakukan pemasangan rocket adapter dan fairing (penutup satelit) pada roket peluncur.
Setelah seluruh tahapan itu selesai, roket yang telah utuh akan dipindahkan dari hangar ke launch pad.
BACA JUGA:Shayne Pattynama Menggebu-gebu Ingin Bermain Lawan Argentina, Menyinggung Soal Suporter
“Perhitungan mundur atau countdown peluncuran akan dimulai empat jam sebelum peluncuran dan komputer akan mengambil alih proses peluncuran 60 detik sebelumnya,” pungkas Heru Dwikartono.
Tahapan peluncuran SATRIA-1 dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika @kemenkominfoTV. (*)